Gokil, sekarang pelatih Eropa kian menjamur di Indonesia...
Dewa United FC secara resmi memperkenalkan pelatih kepala baru untuk mengarungi putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2022-2023. Dia adalah Jan Olde Riekerink.
CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan bila didatangkannya pelatih asal Belanda ini lebih dikarenakan pengalamannya melatih di berbagai negara termasuk Asia.
"Jan Olde Riekerink adalah sosok pelatih yang sudah kenyang pengalaman, bukan hanya di Eropa, namun juga benua lainnya seperti Asia dan Afrika," kata Ardian.
"Dengan pengalaman yang ia miliki, tentunya kami berharap coach Jan Olde Riekerink adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa tim di putaran kedua Liga 1 nanti," sambungnya.
Profil Jan Olde Riekerink
Jan Olde Riekerink merupakan pelatih kelahiran 22 Februari 1963. Ia mengawali karier kepelatihan di tim muda Ajax Amsterdam selama tujuh tahun yaitu pada 1995 sampai 2002.
Jan Olde Riekerink lalu dipercaya menjadi pelatih kepala KAA Gent yang merupakan salah satu tim kuat Liga Belgia pada tahun 2002.
Riekerink juga sempat menjabat sebagai asisten pelatih di FC Porto pada musim 2005-2006, atau dua musim setelah klub raksasa Portugal tersebut menjuarai Liga Champions Eropa.
Pada tahun 2011, Riekerink melanjutkan karier di benua Asia dengan menjadi direktur umum pembinaan usia muda di CFA (Chinnese Football Association) sekaligus menjadi pelatih kepala tim nasional Cina untuk ajang Olimpiade.
Pada tahun 2015, Riekerink bergabung dengan tim raksasa Liga Turki, Galatasaray. Disana, Riekerink bekerjasama dengan beberapa pemain top dunia seperti Wesley Sneidjer dan Lukas Podolski.
Dua musim di Galatasaray dan meraih gelar juara Turkish Cup dan Turkish Super Cup, Riekerink lalu kembali ke Belanda dengan menangani SC Heerenveen pada musim kompetisi 2018-2019.
Semusim di Heerenveen, Riekerink menerima tantangan baru di benua Afrika dengan menangani FC Cape Town City, salah satu klub ternama di Liga Afrika Selatan pada tahun 2019 sampai 2021.
Terakhir, Riekerink kembali ke Turki dengan menangani Iskenderuspor. Selain menjadi pelatih kepala, Riekerink juga sempat menjabat sebagai CEO di klub tersebut. Ia pun sukses membawa Iskenderuspor promosi ke kasta kedua Liga Turki.
CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan bila didatangkannya pelatih asal Belanda ini lebih dikarenakan pengalamannya melatih di berbagai negara termasuk Asia.
BACA BERITA LAINNYA
Kapten Filipina Ujar Laga Menghadapi Indonesia Bakal Sangat Emosional, Kenapa?
Kapten Filipina Ujar Laga Menghadapi Indonesia Bakal Sangat Emosional, Kenapa?
Jan Olde Riekerink merupakan pelatih kelahiran 22 Februari 1963. Ia mengawali karier kepelatihan di tim muda Ajax Amsterdam selama tujuh tahun yaitu pada 1995 sampai 2002.
Jan Olde Riekerink lalu dipercaya menjadi pelatih kepala KAA Gent yang merupakan salah satu tim kuat Liga Belgia pada tahun 2002.
BACA BERITA LAINNYA
Optimis Lolos ke Semifinal, STY: Kami Tidak Peduli Lawannya
Optimis Lolos ke Semifinal, STY: Kami Tidak Peduli Lawannya
Pada tahun 2011, Riekerink melanjutkan karier di benua Asia dengan menjadi direktur umum pembinaan usia muda di CFA (Chinnese Football Association) sekaligus menjadi pelatih kepala tim nasional Cina untuk ajang Olimpiade.
Dua musim di Galatasaray dan meraih gelar juara Turkish Cup dan Turkish Super Cup, Riekerink lalu kembali ke Belanda dengan menangani SC Heerenveen pada musim kompetisi 2018-2019.
Terakhir, Riekerink kembali ke Turki dengan menangani Iskenderuspor. Selain menjadi pelatih kepala, Riekerink juga sempat menjabat sebagai CEO di klub tersebut. Ia pun sukses membawa Iskenderuspor promosi ke kasta kedua Liga Turki.