Indonesia memang sukses mengalahkan Filipina 2-1 dan
lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Tapi, ada banyak hal mengecewakan dari pertandingan terakhir Grup A. Salah satunya sikap para pemain yang terlalu egois untuk berbagi bola. Setidaknya ada tiga momen. Yang paling parah
Ricky Kambuaya.
Tim nasional Indonesia tandang ke
Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1/2023) malam, melawan Filipina. Ini menjadi laga penentuan
skuad Garuda lolos ke semifinal.
Sadar lawan memiliki postur yang bagus,
Shin Tae-yong melakukan empat perubahan dalam susunan pemainnya.
Jordi Amat yang terkena akumulasi kartu digantikan
Rizky Ridho. Tapi,
Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, dan
Pratama Arhan masih ada di lini belakang.
Untuk posisi tengah, ada
Marc Klok, Ricky Kambuaya,
Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan
Marselino Ferdinan. Sementara
Dendy Sulistyawan akan menjadi striker tunggal di depan dan
Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang. Indonesia bermain dengan skema 4-2-3-1.
Sebaliknya, Filipina, yang tidak memiliki peluang lolos memainkan
Antony Pinthus, Simen Alexander, Jefferson Tabinas, Amani Santos, Audie Bantas Menzi, Hikaru de Asis Minegishi, Stephan Schrock, Oliver Bias, Kenshiro Daniels, Mark Hartmann di starting line-up.
Hasilnya, Indonesia unggul 2-0 di babak pertama. Sementara di babak kedua Filipina memperkecil satu gol untuk membuat skor akhir 2-1 untuk
tim Merah-Putih.
Kemenangan 2-1 sangat disayangkan. Apalagi, di Bangkok, Thailand mengalahkan Kamboja 3-1. Itu berarti,
tim Gajah Perang memuncaki Grup A. Sementara
pasukan Garuda menjadi runner-up. Dan, kemungkinan besar
Indonesia jumpa Vietnam dan Thailand melawan Malaysia atau Singapura.
Situasi kurang menguntungkan itu terjadi karena Indonesia membuang banyak peluang saat melawan Filipina. Beberapa kesempatan mencetak gol kandas. Selain kurang beruntung, kiper Filipina juga tangguh.
Tapi, dua hal itu tidak seberapa jika dibandingkan sikap egois beberapa pemain. Contohnya, Ricky Kambuaya. Di penghujung pertandingan, pemain
Persib Bandung itu punya situasi 1 vs 1 dengan pemain Filipina. Di sampingnya,
Ilija Spasojevic berlari mencoba masuk area penalti.
Sayang, Ricky Kambuaya justru memaksa mengiring bola masuk area 12 pas Filipina. Akibatnya, fatal. Bola digagalkan pemain belakang Filipina, dan pergerakan Spaso sia-sia. Dan, itu bukan yang pertama karena ada dua insiden sejenis yang melibatkan Saddil Ramdani dan Dendy Sulistyawan.
Untuk lebih jelasnya, cek video berikut ini.