Barcelona butuh uang, Arsenal butuh pemain. Cocok!
Arsenal baru saja bermain imbang tanpa gol dengan Newcastle United setelah serentetan kemenangan di Liga Premier. Hasil terbaru membuktikan The Gunners butuh konsistensi. Salah satu caranya dengan mendatangkan pemain di transfer window musim dingin 2023.

Hasil tanpa gol dengan The Magpies, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB, memang masih menjadikan The Gunners di puncak klasemen sementara. Tapi, ini bisa jadi sinyal bahwa pemain baru dibutuhkan karena banyak anggota skuad utama yang cedera.

Arsenal harus berjuang keras di pasar pemain karena pemain incaran telak ditolak. Itu terkait tawaran Mikel Arteta sebesar 55 juta pounds (Rp1 triliun) untuk Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk. Kegagalan itu membuat Arsenal bakal mengajukan tawaran baru.

Tapi, bukan hanya Mykhailo Mudryk. Arsenal juga dikaitkan dengan pemain depan Barcelona, Ferran Torres.

Beberapa media di Katalunya menyatakan Barcelona, yang sedang membutuhkan uang dan untuk mengurangi gaji pemain, sedang mempelajari proposal penjualan beberapa pemain penting. Sebab, El Barca masih butuh dana segar setidaknya 176 juta pounds (Rp3,3 triliun) untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Situasi itu membuat Arsenal memantau Ferran Torres. Sebab, hanya dengan menjual calon menantu Luis Enrique, Barcelona akan mendapatkan uang yang cukup signifikan.

Jurnalis Inggris, Dean Jones, mengklaim The Gunners sangat yakin jika Ferran Torres akan dijual pada bursa transfer Januari. "Mereka benar-benar menyukai Ferran Torres. Mereka jelas percaya sang pemain akan tersedia karena mereka menanyakan tentang dia di musim panas lalu," ujar Dean Jones kepada GiveMeSport.



Di masa lalu, Barcelona telah menjual sejumlah asetnya untuk mendanai akuisisi pemain. Misalnya, 49,9 persen penjualan BLM, perusahaan yang mengelola merchandise resmi klub tahun lalu dalam kesepakatan senilai 200 juta euro (Rp3,7 triliun).

Raksasa La Liga itu juga telah menjual 10 persen hak siar televisi ke Sixth Street pada Juni 2022 dalam kesepakatan senilai 267 juta euro (Rp5 triliun). Perusahaan AS itu akan menginvestasikan 207 juta euro (Rp 3,8 triliun) kembali ke klub.