Jordi Amat kembali main setelah absen satu laga akibat akumulasi kartu kuning.
Kembali menggalang lini belakang tim nasional Indonesia setelah absen melawan Vietnam membuat Jordi Amat bersemangat. Apalagi, lawan yang dihadapi, Vietnam, memiliki kemampuan lini serang cukup bagus.

Pasukan Garuda kedatangan The Golden Star pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023) sore WIB. Vietnam merupakan juara Grup B yang belum kebobolan, sementara Indonesia menjadi runner-up Grup A.

Tim asuhan Park Hang-seo selalu menyulitkan Indonesia dalam beberapa pertemuan terakhir. Sebut saja di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Tapi, dalam sejarah semifinal Piala AFF, Indonesia belum pernah kalah dari Vietnam dalam dua pertemuan. Pada Piala AFF (Piala Tiger) 2000, Indonesia menang 3-2 di Jakarta saat menjadi tuan rumah. Lalu, pada Piala AFF 2016, tim Garuda unggul 2-1 di Cibinong dan imbang 2-2 di Hanoi 

Dengan sejumlah fakta tersebut, Jordi Amat sangat percaya diri menatap pertandingan kali ini. Bek kelahiran Spanyol keturunan Sulawesi Utara itu mengaku tidak gentar sedikit pun dengan Vietnam. Dia menyebut Nguyen Quang Hai dkk bukan tim super seperti Argentina atau Prancis.

"Saya tidak takut dengan mereka (Vietnam). Seperti yang bisa kalian lihat, kami juga hampir mengalahkan Thailand di babak grup. Tapi, kami gagal memanfaatkan beberapa peluang sehingga kami meraih hasil imbang," ujar Jordi Amat kepada awak media di sesi latihan timnas Garuda.

Mantan pemain Rayo Vallecano dan Swansea City menegaskan, para pemain Indonesia telah belajar dari kesalahan saat melawan Filipina dan Thailand, saat membuang-buang banyak peluang.

"Kami tahu harus memanfaatkan setiap peluang yang didapatkan. Saya percaya, di laga semifinal nanti kami akan menunjukkan permainan yang berbeda. Saya merasa tim kami mengalami perkembangan yang positif," tambah pemain yang sekarang merumput di Johor Darul Ta'zim (JDT).

Tampil di SUGBK, berarti Indonesia akan mendapatkan dukungan lebih dari 50 ribu penonton. Hal tersebut bisa menjadi senjata Indonesia untuk mencoba melemahkan mental pemain Vietnam.

"Kami mempersiapkan diri untuk semifinal leg pertama di kandang. Ini penting bagi kami untuk memulai laga dengan baik. Apalagi, kami akan dapat dukungan dari suporter. Saya harap, hasil laga akan berakhir baik buat kami," pungkas mantan pemain timnas junior Spanyol.