Lagi-lagi bikin ulah, dan wasitnya buta. Cek videonya..
Doan Van Hau kembali jadi orang yang paling dibenci di Piala AFF 2022 setelah melakukan pelanggaran kasar kepada Dendy Sulistyawan. Anehnya, wasit tidak memberikan kartu kuning, apalagi merah.
Tampil di depan 50.000 pasang mata yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo memilih menggunakan taktikal yang hampir sama saat kick-off. Kedua pelatih asal Korea Selatan memainkan banyak pemain bertipe bertahan.
Indonesia memulai dengan Nadeo Argawinata, Jordi Amat, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Marselino Ferdinan, Marc Klok, Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan. Skemanya 3-4-3 yang bisa berubah menjadi 5-4-1 dan 4-2-3-1.
Sementara tim tamu menampilkan Dang Van Lam, Do Duy Manh, Que Ngc Hai, Bui Tien Dung, Doan Van Hau, Vu Van Tanh, Do Hung Dung, Phan Van Duc, Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Tien Linh. Skemanya 5-4-1 yang bisa berubah menjadi 3-4-3 saat menyerang.
Hasilnya, kedua tim bermain hati-hati, dengan Vietnam banyak menguasai bola dan Indonesia melancarkan umpan-umpan terobosan di babak pertama. Vietnam memainkan ball possession, tapi kesulitan memasuki daerah kotak penalti Indonesia.
Sebaliknya, Indonesia bermain cukup sabar. Pasukan Garuda menunggu Vietnam melakukan kesalahan. Indonesia beberapa kali mencoba melakukan serangan balik ke lini pertahanan Vietnam. Peluang sempat didapat Dendy Sulistyawan, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, hingga Jordi Amat.
Dan, di awal babak kedua, sebuah insiden terjadi. Saat perebutan bola di sisi kiri pertahanan Vietnam, Doan Van Hau terlihat menginjak kaki Dendy Sulistyawan. Itu sempat membuat situasi chaos karena ofisial Vietnam ikut masuk lapangan. Meski berbahaya, wasit enggan mencabut kartu.
Ini seperti deja vu insiden saat Vietnam bertemu Malaysia. Saat itu, Doan Van Hau juga berulah dengan melanggar kasar pemain Harimau Malaya. Wasit kembali tanpa memberikan kartu.
Dalam insiden lain, Doan Van Hau membuat Malaysia bermain 10 orang karena terpancing provokasinya. Jika ditotal, ada tiga insiden kontroversial yang melibatkan mantan pemain Heerenveen itu.
Tampil di depan 50.000 pasang mata yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo memilih menggunakan taktikal yang hampir sama saat kick-off. Kedua pelatih asal Korea Selatan memainkan banyak pemain bertipe bertahan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Hanya Imbang Tanpa Gol dengan Vietnam, Peluang Indonesia Masih Ada
Hanya Imbang Tanpa Gol dengan Vietnam, Peluang Indonesia Masih Ada
Dan, di awal babak kedua, sebuah insiden terjadi. Saat perebutan bola di sisi kiri pertahanan Vietnam, Doan Van Hau terlihat menginjak kaki Dendy Sulistyawan. Itu sempat membuat situasi chaos karena ofisial Vietnam ikut masuk lapangan. Meski berbahaya, wasit enggan mencabut kartu.
Dalam insiden lain, Doan Van Hau membuat Malaysia bermain 10 orang karena terpancing provokasinya. Jika ditotal, ada tiga insiden kontroversial yang melibatkan mantan pemain Heerenveen itu.