Marc Klok mewakili suara hati suporter Indonesia. Cek videonya..
Timnas Indonesia memang harus mengakui keunggulan Vietnam 0-2 lewat pertandingan yang keras dan panas. Tapi, ada sejumlah momen unik ketika dua tim yang ditangani pelatih Korea Selatan itu berebut tiket final Piala AFF 2022. Salah satunya saat Marc Klok menolak berjabat tangan dengan Doan Van Hau.

Pertandingan ketat terjadi saat Vietnam menjamu Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB.

Shin Tae-yong menempatkan starting line-up yang terdiri dari Nadeo Argawinata, Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Rizky Ridho Ramadhani, Pratama Arhan, Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, Marc Klok, Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan.

Sementara Park Hang-seo menampilkan Dang Van Lam, Ho Tan Tai, Nguyen Thanh Chung, Que Ngoc Hai, Bui Tien Dung, Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, Do Hung Dung, Pham Tuan Hai, dan Nguyen Tien Linh.

Pertandingan berjalan seimbang, meski Indonesia tertinggal lebih dulu di babak pertama. Kemudian, di awal bebak kedua. Semuanya melalui Nguyen Tien Linh.



Seperti biasa, para pemain Vietnam melakukan sejumlah provokasi yang membuat emosi para pemain Indonesia sulit ditahan. Beberapa insiden terjadi, dan melibatkan para pemain kedua kubu. Kartu kuning juga dijatuhkan wasit kepada para pemain kedua kubu.

Akibat insiden-insiden yang yang terjadi, beberapa pemain Indonesia tampak kesal. Salah satunya Marc Klok, yang menolak berjabat tangan dengan Doan Van Hau setelah terjadinya sebuah insiden di babak kedua.



Rekaman itu viral di media sosial, dan menjadi meme. Komentar-komentar kocak juga bermunculan di lini masa Twitter, Instagram, maupun Facebook. Mayoritas bisa memahami perasaan Marc Klok atas sikap Doan Van Hau yang sangat kotor, dan rajin memprovokasi.

"Kalau saya diposisi Marc Klok juga ogah jabat tangannya Doan Van Hau pemain timnas Vietnam no 5 #TimnasDay," tulis @hajarpamuji. Ada lagi @tiopradana_ yang menulis "PUAS BANGET NICE KLOK". Kemudian, @nadimhidayat menyatakan: "Klok adalah kita".