Padahal bola usah masuk gawang..
Newcastle United menjamu Fulham FC dalam lanjutan pekan ke-19 Liga Premier musim 2022/23 di St. James 'Park.

Kedua tim sama-sama butuh point penuh. Newcastle berada di tengah-tengah perebutan tiket ke Liga Champions, bersaing denga Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan klub top lainnya.

Fulham, yang merupakan klub promosi sejauh ini menunjukkan performa yang menjanjikan. Usai mengalahkan Chelsea pada pekan lalu, tim besutan Marco Silva itu berada di peringkat keenam klasemen.

Dan andai saja sepakan penalti Aleksandar Mitrovic disahkan oleh wasit, maka Fulham akan mengumpulkan point yang lebih banyak dan itu akan membantu mereka untuk merengsek naik ke papan atas klasemen.

Lantas apa yang membuat penalti striker Timnas Serbia ke gawang mantan klubnya itu dianulir oleh wasit?

Sebelum sampai ke titik itu. Tim tamu mendapat hadiah dua belas pas pada menit ke-65 .

Andreas Pereira dijatuhkan oleh Dan Burn di area penalti, namun wasit tak menggubris momen tersebut. Tak lama kemudian giliran Kieran Trippier yang menjatuhkan Bobby Decordova-Reid  di tepi kotak, tetapi sekali lagi wasit tampak biasa-biasa saja, sementara itu Fulham tetap bersikukuh bahwa penalti harus diberikan.

Akhirnya wasit merujuk VAR untuk meninjau dua momen tersebut. Wasit dengan cepat melewati insiden pertama, tetapi melihat sesuatu yang berbeda untuk insiden yang kedua. Benar saja, wasit kembali ke lapangan permainan dan menunjuk titik putih.

Top skorer sementara Fulham, Aleksandar Mitrovic maju sebagai eksekutor untuk mengambil penalti. Dia terpeleset, tapi tetap bisa mencetak gol, sepakannya membuat Nick Pope ke arah yang salah sehingga bola masuk ke belakang gawang.

Namun, wasit langsung menempelkan jarinya ke telinga, mendengarkan sesama wasit. Dia kemudian menganulir gol tersebut, dan kebingungan melanda St. James 'Park. Pada tayangan ulang, terlihat bahwa saat Mitrovic terpeleset, dia menendang bola ke tanah, dan bola kemudian mengenai pergelangan kakinya sebelum diarahkan ke gawang.



Aturan IFAB menyatakan: "Penendang tidak boleh memainkan bola lagi sampai menyentuh pemain lain."

Mitrovic menyentuh bola dua kali, itu berarti penalti tidak bisa disahkan. Pemain berusia 28 tahun itu tampak frustrasi saat penonton tuan rumah bersorak untuk merayakan kegagalannya.

Fulham kemudian dibuat untuk membayar kehilangan itu. Pada menit ke-89, Alexander Isak mencetak gol dari jarak dekat.

Kemenangan itu membawa pasukan Eddie Howe kembali ke posisi ketiga, di depan Manchester United karena selisih gol.