Yang bikin salut, skripsinya jadi tiket main di Liga Premier. Gokil!
Kaoru Mitoma menjalani musim debut Liga Premier yang gemilang bersama The Seagulls. Sejak kembali dari masa pinjaman di Belgia, dia telah memainkan peran kunci untuk Brighton and Hove Albion. Dia tampil solid dalam 12 pertandingan Liga Premier sejauh ini.
Profil Gianluca Pestrianni, Bocah 16 Tahun Jadi Rebutan Barcelona dan Real Madrid
Alasan kedua yang cukup unik adalah Kaoru Mitoma ingin kuliah. Kebetulan, dirinya menerima beasiswa dari Universitas Tsukuba untuk jurusan Ilmu Keolahragaan.
Masih Ingat Harry Winks? Ini Kabarnya Sekarang di Italia
Meski fokus kuliah, sistem pendidikan di Jepang membuat Kaoru Mitoma tetap bisa menjalani aktivitas sepakbola layaknya pemain profesional. Dia tetap bermain sepakbola mewakili kampusnya di kompetisi universitas. Dia juga mewakili Jepang di level internasional untuk kompetisi universitas.
Penelitian Kaoru Mitoma sangat unik. Dia melibatkan pemasangan kamera aksi, GoPro, di kepalanya. Itu untuk merekam gerak, untuk memeriksa cara dribbling seperti apa yang memungkinkan seorang pemain melewati lawannya.
Menurut laporan, karya Kaoru Mitoma menjadi salah satu skripsi terbaik yang menjadi rujukan di Jepang. Bahkan, kemudian meluas hingga Inggris.
Dosen Kaoru Mitoma, Masaaki Koido, yang membantu melatih skripsi kelulusannya di universitas, ingat betapa gigihnya pemain Brighton and Hove Albion itu. "Dia sangat serius. Bahkan, dia memutuskan temanya sendiri dan membawanya bersamanya," ujar Masaaki Koido.
"Para bek tahu apa yang akan dilakukan Mitoma selanjutnya. Tapi, entah bagaimana mereka tidak bisa menghentikannya. Bahkan, ketika para bek mengira mereka memiliki keuntungan, mereka selalu tampak tertangkap basah. Ketika dia mulai menggiring bola di dekat area penalti di sisi kiri, dia tak terbendung," tambah Masaaki Koido.
Setelah mendapatkan pengalaman berharga di lingkungan universitas, Kaoru Mitoma kembali ke sepakbola. Dia setuju bergabung dengan Kawasaki Frontale lagi.
Kemudian, Kaoru Mitoma melakukan debut pada pekan pembukaan J1 League 2020. Dia segera memantapkan dirinya di tim utama Kawaski Frontale. Dia menjadi rookie pertama yang mencapai dua digit gol sejak Yoshinori Muto melakukannya pada 2014. Dia mencetak 30 gol dalam 62 pertandingan untuk Kawasaki Frontale pada 2020 dan 2021.
Mendengar kisah hebat Kaoru Mitoma di Jepang, Brighton dan Hove Albion datang dengan proposal kontrak empat tahun. Kemudian, The Seagulls meminjamkannya ke belgia, ke Royal Union Saint-Gilloise terlebih dulu. Itu sebuah langkah yang akan membantu Kaoru Mitoma menjadi terbiasa dengan sepakbola Eropa.
"Saya sudah berpikir untuk pindah ke Eropa sejak saya masih kecil. Saya ingin bermain di liga dengan level profesional tertinggi. Jadi, ketika saya bermain di J.League selama 1,5 tahun dan didekati Brighton, saya merasa harus pergi ke sana," ungkap Kaoru Mitoma.
Kaoru Mitoma was playing University football 3 years ago.
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) January 7, 2023
He studied coaching, sports and nutrition at Uni and wrote his graduation thesis on dribbling.
His research involved examining which movements enabled him to get past opponents.
Now he's balling in the PL. ? pic.twitter.com/cHu2RpmBSr
Kaoru Mitoma is such a unique profile. Player turned down a pro contract at 16 to go to university and wrote his thesis on dribbling and his research involved fixing a camera to his head to record his movements to study which ones enabled him to get past opponents pic.twitter.com/XqpBxgqtc9
— Renato (@rehnato) January 16, 2023