Arsenal baru saja kehilangan
Mykhailo Mudryk ketika
Chelsea menghabiskan 88 juta pounds (Rp1,6 trilliun) untuk menelikung proses
transfer winger asal Ukraina itu di detik-detik akhir. Kini,
The Gunners sedang mengincar winger serang lainnya untuk menambah daya saing bagi
Bukayo Saka dan
Gabriel Martinelli.
Pemain Bayer Leverkusen,
Moussa Diaby, adalah salah satu opsi. Sementara
Raphinha dilaporkan menolak pindah untuk kedua kalinya dalam enam bulan karena masih ingin bertahan di
Barcelona.
Jadi,
Mikel Arteta akan duduk bersama para talent scouting, tim rekrutmen, dan
Direktur olahraga Edu Gaspar untuk menyusun strategi di bursa transfer musim dingin yang akan dibuka hingga akhir Januari 2023.
Tapi, bagaimana rekor transfer
Edu Gaspar sejak kembali ke
Emirates Stadium pada Juli 2019 dalam kapasitasnya sebagai direktur teknik? Ternyata, Edu Gaspar telah menghabiskan tak kurang dari 500 juta pounds Rp9,2 trilliun untuk mendatangkan 24 pemain.
Dari rekrutan sebanyak itu, ada yang positif hasilnya. Tapi, beberapa lainnya negatif. Nama-nama seperti
Ben White dan
Thomas Partey, masing-masing menelan biaya 50 juta pounds (Rp927 miliar) dan 45 juta pounds (Rp834 miliar). Keduanya telah menjadi komponen kunci bagi tim.
Ada juga
Aaron Ramsdale yang membuktikan kualitasnya sekaligus menjawab pertanyaan mengapa Arsenal sangat ingin menghabiskan 30 juta pounds (Rp557 miliar). Ada lagi kapten fantastis The Gunner,
Martin Odegaard, yang tiba dengan harga seperti Aaron Ramsdale.
Selain itu, ada juga
Gabriel Magalhaes dan
William Saliba, yang sama-sama berharga 27 juta pounds (Rp500 miliar). Lalu,
Kieran Tierney (25 juta pounds/Rp463 miliar) dan
Oleksandr Zinchenko (32 juta pounds/Rp593 miliar).
Ada juga Gabriel Martinelli (6 juta pounds/Rp111 miliar), yang menjadi akuisisi luar biasa. Lalu,
Takehiro Tomiyasu (19,5 juta pounds/Rp352 miliar) telah menjadi bintang saat fit, dan
Gabriel Jesus (45 juta/Rp834 miliar) membuat awal yang sangat baik untuk musim pertamanya di klub sebelum cedera.
Namun, terlepas dari 11 pemain hebat tersebut, Edu gaspar juga pernah sembilan kali meleset sejak musim panas 2019. Yang terbesar dan paling jelas adalah
Nicolas Pepe (72 juta/Rp1,3 triliun). Pemain Pantai Gading itu tidak sesuai ekspektasi, sehingga harus dipinjamkan ke Nice.
Ada lagi yang kurang sukses adalah
David Luiz (8 juta pounds/Rp148 miliar) dan
Dani Ceballos (pinjam). Mereka hanya memberikan pengaruh yang sangat kecil, meski telah tampil lebih dari 70 kali.
Pengecualian lainnya adalah
Albert Sambi Lokonga, yang gagal membenarkan label harganya 17 juta pounds (Rp315 miliar), dan tampaknya masih belum bisa mengamankan perannya di skuad. Yang lain, Fabio Vieira (34 juta pounds/Rp632 miliar),
Marquinhos (3 juta pounds/Rp55 miliar), dan
Matt Turner (8,2 juta pounds/Rp152 miliar).
Mereka masih terlalu dini dalam karier di Arsenal. Mereka masih harus membuktikan diri untuk bisa menjadi pemain yang diharapkan fans The Gunners.