Jika sukses, Man United berpotensi kembali ke era kejayaan..
Orang terkaya di Britania Raya, Sir Jim Ratcliffe, telah menyatakan minat dan serius membeli Manchester United. Pria yang memiliki klub Ligue 1, OGC Nice, itu telah menyiapkan proposal dan sejumlah dana segar demi mendepak keluarga Glazer dari Old Trafford.

Man United telah disiapkan untuk segera dijual pada November 2022. Keluarga Glazer telah menawarkannya kepada beberapa orang kaya dari seluruh dunia.
Namun, membeli klub sepakbola tidak seperti membeli kacang goreng. Butuh waktu dan penjajakan yang panjang. Selain itu, tidak semua orang kaya memiliki kemampuan finansial menjadi penguasa baru Setan Merah karena nilai aset sekaligus utang yang besar.

Setelah ditunggu, kabar baik akhirnya datang memasuki Tahun Baru. The Times telah mengklaim bahwa Sir Jim Ratcliffe mengkonfirmasi keseriusannya membeli Man United.

Laporan tersebut menyatakan keluarga Glazer berharap ada tawaran dari Amerika Serikat (AS), Timur Tengah, atau Asia Timur. Tapi, yang datang justru Sir Jim Ratcliffe. Bahkan, taipan berusia 70 tahun itu adalah orang pertama yang secara terbuka menyatakan minatnya.
Tawaran formal akan dilakukan pada awal Februari dengan maksud untuk mengubah kepemilikan sebelum akhir musim. Tapi, potensi pengambilalihan saham hanya bisa terjadi jika Glazers menyepakati harga.

Sir Jim Ratcliffe pertama kali mengungkapkan tertarik membeli Man United pada musim panas tahun lalu. Itu karena dirinya memang dibesarkan sebagai pendukung Man United.





Bagi warga Britania Raya, Sir Jim Ratcliffe bukan sosok asing. Dia adalah pengusaha petrokimia sukses yang harta kekayaannya bernilai sekitar 21 miliar pounds (Rp1.300 triliun). Dia menjalankan perusahaan raksasa bahan kimia ternama dunia bertajuk Ineos.

Sir Jim Ratcliffe juga memiliki OGC Nice, Lausanne (Liga Swiss), dan sepertiga saham tim Formula 1, Mercedes.
Jika ini deal, para pendukung Man United bisa bergembira ria. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir, fans sangat marah atas kegagalan yang terus-menerus di pasar transfer dan kurangnya kemajuan di lapangan. Mereka hanya memenangkan tiga trofi dalam sembilan tahun sejak kepergian Sir Alex Ferguson.

Padahal, manajemen Man United telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pounds (Rp15 trilliun) untuk membeli pemain baru.