Setelah melakukan penelitian terhadap berkas-berkas calon-calon pengurus PSSI,
Komite Pemilihan untuk
Kongres Luas Biasa (KLB) PSSI 2023 menyampaikan ada empat bakal
calon Wakil Ketua Umum PSSI yang tidak bersedia maju. Siapa saja mereka?
Seperti yang sudah menjadi kesepakatan dan tradisi, saat ini Komite Pemilihan sedang bekerja meneliti kelengkapan dokumen calon yang kurang dan harus dipenuhi. Dari timeline yang dibuat Komite Pemilihan, kelengkapan dokumen berlangsung pada 19-21 Januari 2023.
Dari hasil pemeriksaan awal, ada empat calon Wakil ketua Umum PSSI yang gugur secara otomatis. Itu karena mereka tidak menyerahkan kesediaan dicalonkan maupun mencalonkan.
Lalu, dari 15 calon yang tersisa, ada satu orang yang berkasnya kurang lengkap sehingga diberikan waktu untuk melengkapinya. Itu berarti masih ada 16 calon yang berpotensi lanjut sampai menjadi Wakil Ketua Umum PSSI jika satu orang yang tersisa itu melengkapi dokumennya sampai waktu yang ditentukan.
"Kami memberitahukan informasi ini kepada yang bersangkutan untuk melengkapi dokumen hingga 21 Januari 2023. Jika fix, nantinya kami akan bawa ke tahap selanjutnya, yaitu verifikasi tentang syarat menjadi calon (pengurus PSSI)," kata
Ketua Komite Pemilihan, Amir Burhanudin, kepada media.
"Nama-namanya tidak perlu kami sampaikan. Tapi, yang bersamgkutan sudah kami konformasi melalui email dan whatsapp," tambah
Amir Burhanudin.
Jadi, siapa yang tidak bersedia menyerahkan surat kesedaiaan mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI. "Contohnya Iwan Budianto (Wakil Ketua Umum PSSI yang lama). Tiga orang lagi tidak ada lembar kesediaannya sehingga kami tidak mengonfirmasi lagi," ujar Amir Burhanuddin.
"Jadi, yang kami beritahukan tentang kelengkapam berkas adalah calon-calon yang terkonfirmasi mendapat dukungan dan yang bersangkutan bersedia," pungkas Amir Burhanuddin.