Kasian si Vinicius...
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kesal usai pemainnya, Vinicius Junior, mendapat perlakuan tak pantas saat laga melawan Athletic Bilbao, Senin (23/1) dini hari WIB. Pemain berusia 22 tahun itu dinilai sering diperlakukan berbeda alias diskriminatif oleh yang lainnya saat di lapangan.
Tak tanggung-tanggung perlakuan tak adil itu menurut Carlo Ancelotti bukan hanya dari pemain lawan, melainkan juga wasit, hingga fan tuan rumah. Semuanya tidak menaruh rasa hormat kepada Vinicius Junior.
"Dia adalah pemain hebat dan orang yang sangat baik. [Namun] faktanya semua orang tidak menghormati dia. Rival, wasit, dan fan rival. Kami ingin lebih dihormati," kata juru taktik asal Italia itu dilansir dari Goal International.
Salah satu bentuknya adalah ketika Vinicius Junior yang kerap dilanggar, tak satu pun kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit.
Para pemain Athletic Bilbao dalam laga pekan ke-19 La Liga itu menurut Carlo Ancelotti selalu melanggar Vinicius Junior secara kasar dan tanpa rasa bersalah. Total sebanyak 6 kali winger 6
Timnas Brasil itu dijatuhkan oleh lawan.
Selain pemain Athletic Bilbao, Ancelotti juga menyoroti fan tuan rumah yang tak ada belas kasih hingga mengejek Vinicius saat menguasai bola atau berada di pinggir lapangan.
Sebelumnya, Vinicius Junior sendiri memang sering menjadi target rasialisme oleh suporter lawan. Pada 19 September yang lalu, Vinicius pernah mendapat perlakuan rasialis dari fan Atletico Madrid.
Merespons hal tersebut, Vinicius mengaku sudah terbiasa dan ia bertekad akan menjawab perlakuan buruk tersebut dengan penampilan gemilang. Seusai membantu Los Blancos tekuk Atletico Madrid dengan skor 1-2, Vinicius pun membalasnya dengan sebuah tarian samba.
Adapun pada laga Real Madrid vs Athletic Bilbao, Vinicius sukses membantu timnya menang dengan skor 0-2. Tampil selama 83 menit, Vinicius Junior tercatat tiga kali menerobos pertahanan Los Leones dengan dribelnya yang khas.
Kendati Vinicius Junior tak menyumbang gol atau assist, namun perannya di laga ini tetap krusial. Sebab Vinicius Junior beberapa kali berhasil membuka ruang bebas bagi koleganya di lini depan.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid kian menempel Barcelona di posisi puncak klasemen. Kini Real Madrid berada di peringkat kedua dengan koleksi 41 poin dan hanya selisih tiga poin dari klub Catalan.
Tak tanggung-tanggung perlakuan tak adil itu menurut Carlo Ancelotti bukan hanya dari pemain lawan, melainkan juga wasit, hingga fan tuan rumah. Semuanya tidak menaruh rasa hormat kepada Vinicius Junior.
BACA BERITA LAINNYA
Dirumorkan Balik Lagi ke Manchester United, Begini Jawaban Paul Pogba
Dirumorkan Balik Lagi ke Manchester United, Begini Jawaban Paul Pogba
Timnas Brasil itu dijatuhkan oleh lawan.
Sebelumnya, Vinicius Junior sendiri memang sering menjadi target rasialisme oleh suporter lawan. Pada 19 September yang lalu, Vinicius pernah mendapat perlakuan rasialis dari fan Atletico Madrid.
Adapun pada laga Real Madrid vs Athletic Bilbao, Vinicius sukses membantu timnya menang dengan skor 0-2. Tampil selama 83 menit, Vinicius Junior tercatat tiga kali menerobos pertahanan Los Leones dengan dribelnya yang khas.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid kian menempel Barcelona di posisi puncak klasemen. Kini Real Madrid berada di peringkat kedua dengan koleksi 41 poin dan hanya selisih tiga poin dari klub Catalan.