Ini bukan skandal Calciopoli, tapi Plusvalenza. Simak penjelasannya..
Akhir pekan lalu, sepakbola dunia digegerkan dengan keputusan Pengadilan Federal Italia yang menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin kepada Juventus. Hukuman tersebut jauh lebih keras dari tuntutan Jaksa penuntut FIGC yang hanya meminta pengurangan 9 poin.
Banyak Copet! Inilah Stadion Paling Tidak Aman di Liga Premier
Saat transfer dilakukan, Arthur Melo pergi dari Camp Nou menuju Turin. Sementara Miralem Pjanic dari Turin ke Camp Nou. Ini adalah barter yang tidak jujur karena sangat menguntungkan Juventus. Meski Arthur Melo gagal di Barcelona, harga pasarnya lebih tinggi dari Miralem Pjanic.
Kocak, Momen Kylian Mbappe Tirukan Selebrasi Emi Martinez di Piala Dunia
Klub-klub lain yang diselidiki adalah Sampdoria, Pro Vercelli, Genoa, Parma, Pisa, Empoli, Novara, dan Pescara. Kecuali La Vecchia Signora, semuanya telah dibebaskan dari tuntunan karena tidak terbukti bersalah.
Apa yang menimpa delapan klub Serie A dan Serie B itu berbeda dengan Juventus. La Vecchia Signora juga disebut telah berbuat curang dengan menghemat hingga 90 juta euro berkat pengurangan gaji pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Pengurangan 15 poin makin memperparah kondisi klub. Keuangan mereka morat-marit, dan kini juga telah kehilangan kesempatan untuk berlaga di Liga Champions. Juventus juga terancam ditinggal para pemain bintang seperti yang pernah terjadi pada Calciopoli 2006.
Dicesi plusvalènza: Nel linguaggio econ., incremento di valore, differenza positiva fra due valori dello stesso bene riferiti a momenti diversi.
— Claudio Marchisio (@ClaMarchisio8) January 20, 2023
Da questa sera aggiungerei anche che viene sanzionata solo alla #Juventus, anche se usata da tutte le società.#plusvalenze pic.twitter.com/cnP90fL3Eo
Capitolo 5: Le plusvalenze finte (cit. #Cherubini). I 43,722 milioni messi a bilancio per #Pjanic scambiato con #Arthur del Barcellona. In realtà la plusvalenza era zero. #Cherubini: “La sera andavo a casa e mi veniva il vomito” (5. segue) pic.twitter.com/jM3TpdClcc
— Paolo Ziliani (@ZZiliani) January 21, 2023