Apakah nasih Dani Alves akan seperti Adam Johnson?
Dani Alves membantah dirinya sendiri setelah korban mengenali salah satu tatonya.
Korban mengenali tato bulan sabit di perut pesepakbola Brasil itu
Petunjuk baru tentang ' kasus Dani Alves ' telah terungkap. Pesepakbola itu telah membantah dirinya sendiri dalam pernyataannya kepada hakim tentang masalah yang sampai sekarang tidak diketahui
Korban mengenali salah satu tato warga Brasil di perutnya. Berdasarkan surat kabar Spanyol, El Mundo, korban menggambarkan tato berbentuk bulan sabit yang dimiliki bek kanan di bagian perutnya.
Ketika hakim menanyakan hal itu, pesepakbola itu memberikan dua jawaban berbeda.
Yang pertama, orang Brasil itu mengakui memiliki tato, tetapi dalam versinya dia mengatakan bahwa wanita muda itu yang menyerangnya saat dia sedang duduk di toilet.
Hakim segera membongkar pernyataan ini, menunjukkan bahwa jelas bahwa pesepakbola tidak akan pernah melihat tato ketika dia duduk karena akan selalu ditutupi oleh bajunya.
Setelah intervensi juri, pesepakbola itu sekali lagi mengubah versi acaranya.
Dalam pernyataan kedua ini, Alves menyatakan bahwa korban tidak melemparkan dirinya ke arahnya, tetapi orang Brasil itu yang berdiri, sehingga lebih mudah untuk melihat tatonya, karena terletak di bagian perut dekat pinggangnya.
Lebih lanjut, pesepakbola tersebut menyatakan dalam versi ini bahwa hubungan tersebut selalu konsensual. Hal ini dibantah oleh korban.
Korban mengenali tato bulan sabit di perut pesepakbola Brasil itu
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Keren! Bukan jadi Pelatih, Gareth Bale Pilih Ikut Tur Golf Profesional
Keren! Bukan jadi Pelatih, Gareth Bale Pilih Ikut Tur Golf Profesional
Yang pertama, orang Brasil itu mengakui memiliki tato, tetapi dalam versinya dia mengatakan bahwa wanita muda itu yang menyerangnya saat dia sedang duduk di toilet.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Pelanggaran Keras Milan Skriniar Kepada Francesco Caputo
Momen Pelanggaran Keras Milan Skriniar Kepada Francesco Caputo
Setelah intervensi juri, pesepakbola itu sekali lagi mengubah versi acaranya.
Lebih lanjut, pesepakbola tersebut menyatakan dalam versi ini bahwa hubungan tersebut selalu konsensual. Hal ini dibantah oleh korban.