Pemain sekelas Robert Lewandowski memberikan pujian.
The Gunners mendatangkan Jakub Kiwior setelah mencapai kesepakatan senilai 20 juta euro (Rp327 miliar). Kedatangan bek tim nasional Polandia itu memberikan kedalaman yang tak ternilai bagi tim besutan Mikel Arteta, yang sedang perkasa di Liga Premier.
Lahir pada Februari 2000, Jakub Kiwior adalah produk akademi sepakbola terkenal di Belgia, Anderlecht. Ini adalah klub besar yang telah melahirkan bintang-bintang belgia seperti Vincent Kompany, Romelu Lukaku, hingga Youri Tielemans. Tapi, dia kemudian kembali ke kampung halamannya.
Setelah melanjutkan perkembangan di Italia, Jakub Kiwior melakukan debut internasional untuk Polandia saat bermain imbang melawan Belanda pada UEFA Nations League, Juni 2022. Dia kemudian memainkan empat pertandingan Piala Dunia 2022.
Tekel Horor Didik Wahyu Kepada Alexis Messidoro, Layak Cuma Kartu Kuning?
Sebagai pemain yang penuh dengan potensi, dan dengan performa di lini belakang yang semakin impresif, Jakub Kiwior menarik perhatian banyak klub Eropa. Pada transfer window musim panas 2022, dirinya sempat dikaitkan dengan AC Milan, AS Roma, hingga West Ham United.
Ternyata, pada saat-saat tak terduga, Arsenal mengambil risiko merekrut Jakub Kiwior. Dengan Arsenal sedang memperebutkan gelar Liga Premier, Piala FA, dan Liga Europa, dia akan memberikan banyak pilihan untuk Mikel Arteta.
Welcome to the greatest club in the world, Jakub Kiwior. ?⚪️ pic.twitter.com/EYDgaR8SwA
— Evan Cooper (@Lacazest) January 23, 2023
Arsenal layak optimistis karena Jakub Kiwior tergolong pemain serbaguna. Dia telah memainkan sebagian besar kariernya di lini tengah. Dia bisa bermain di sisi kiri dalam skema tiga bek. Tubuh yang besar dan kaki yang panjang, juga akan memberikan keuntungan signifikan dalam duel udara.
Jakub Kiwior adalah bek konservatif yang tidak cenderung membuat keputusan gegabah atau keluar dari posisi. Itu membuatnya sederhana dalam penguasaan bola, tidak terlalu lama memegang bola, dan mendistribusikannya dengan cepat untuk membantu tim mempertahankan momentum.
Tapi, saat menghadapi penyerang dalam situasi satu lawan satu, Jakub Kiwior terkadang diekspos oleh pemain lawan dengan pusat gravitasi rendah dan kelincahan yang lebih baik. Jakub Kiwior sempat tampil bagus saat melawan Dusan Vlahovic dan Romelu Lukaku.
Meski baru berusia 22 tahun, Jakub Kiwior ternyata memiliki pemahaman yang mengesankan tentang permainan. Dan, dengan keserbagunaannya di lapangan yang diperjelas musim ini, dirinya bisa menjadi akuisisi cerdas lainnya oleh Mikel Arteta dan Edu Gaspar.
"Dengarkan saya, ini adalah pemain sungguhan. Saya menyadarinya saat pemanasan sebelum pertandingan melawan Belanda. Dalam latihan, sangat sulit untuk melihat hal-hal tertentu. Saya bertanya, 'tapi siapa dia?' Lalu, saya melihatnya di pertandingan, luar biasa. Potensinya sangat bagus," puji Robert Lewandowksi, dilansir Citta della Spezia.
Arsenal’s new signing Jakub Kiwior left foot is unreal ?
— TheSecretScout (@TheSecretScout_) January 20, 2023
Arteta needed that balance on the left ?pic.twitter.com/DgwwW4yMEd