Bandingkan dengan kapten Barcelona dan Atletico Madrid.
Atletico Madrid, Barcelona, dan
Real Madrid bersaing ketat di berbagai kompetisi. Rivalitas keduanya terjadi di semua sektor, baik di dalam maupun luar lapangan. Terkadang, persaingan itu menjurus ke hal-hal ekstrim seperti anti terhadap simbol-simbol klub lawan. Contohnya, cinderamata saat kedua kapten bersalaman sebelum duel.
Seperti yang umum terjadi di sepakbola, kapten tim kedua kubu yang bertanding akan bersalaman di depan wasit sebelum pertandingan. Biasanya, mereka akan saling bertukar cinderamata. Umumnya, vandel dengan logo klub.
Setelah bendera kecil berbentuk segitiga itu ditukar, kapten tim akan berpose dengan wasit. Bagi kapten Atletico Madrid, Barcelona, atau Real Madrid, menjadi hal yang lumrah jika berpose dengan menyembunyikan vendel itu di belakang tangan.
Tapi, tradisi itu tidak berlaku saat
Karim Benzema menjadi kapten. Dalam sejumlah foto yang viral di media sosial, penyerang Prancis itu tidak pernah meletakkan vendel di belakang, di punggungnya. Dia selalu terlihat meletakkan vendel itu di depan tubuhnya agar bisa terlihat di kamera.
Sebaliknya,
Sergio Busquets dan
Koke, selalu menyembunyikan vendel berlogo Real Madrid ke bagian belakang badannya. Hal yang sama dilakukan
Lionel Messi saat berseragam Barcelona.
"Atletico mengutuk tindakan para penggemar mereka kemudian kapten mereka melakukan sesuatu seperti ini," tulis seorang pengguna Twitter. Penggemar Real Madrid lainnya menambahkan: "Sepakbola adalah tentang rasa hormat. Klub-klub ini kehilangan sentuhan itu. Bangga melihat Real Madrid dan kapten kami menetapkan standar yang tepat".
Karim Benzema belum membahas masalah ini. Tapi, tampaknya dirinya memiliki alasan yang cukup masuk akal mengapa tidak mengikuti Sergio Busquets atau Koke. Salut!