Klub milik orang Indonesia yang sedang berkembang..
Cesc Fabregas memenangkan gelar bergengsi di Eropa seperti Liga Premier, La Liga, hingga Liga Europa. Tapi, tahun lalu, semua orang terkejut ketika dirinya bermain di klub kasta kedua Italia.
Momen Lama Dennis Wise Pamer Tendangan Kungfu ke Nicky Butt
Jelang senja karier, Cesc Fabregas berharap Como menjadi klub terakhirnya. Pemain asal Spanyol itu telah bermain untuk Arsenal, Barcelona, Chelsea, dan AS Monaco dalam 20 tahun terakhir.
Jika Inggris Ingin Juara Piala Dunia 2026, Butuh Orang Seperti Dennis Wise
"Lihat, semua orang menyukai proyek dan ingin berkembang. Kami ingin menciptakan tim yang kuat, klub yang kuat, untuk berkembang setiap tahun dan memenangkan promosi ke Serie A. Saya sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih," tambah Cesc Fabregas.
"Tapi, untuk saat ini, saya ingin terus bermain dan menikmati permainan selagi saya bisa. Hidup itu baik. Como adalah tempat yang luar biasa dan semua orang sangat ramah," lanjut Cesc Fabregas.
"Saya sedang mengerjakan lisensi kepelatihan saya saat ini. Saya ingin membahasnya segera setelah saya selesai bermain. Saya mempelajari sesi, menganalisis, dan saya telah membuat catatan tentang pelatih sepanjang karier saya," kata Cesc Fabregas.
"Sepakbola terus berkembang. Hal terpenting adalah anda beradaptasi dengannya, baik sebagai pemain maupun pelatih," pungkas Cesc Fabregas.
When Cesc Fabregas joins your club, you have to know your place, right @liamkerrigan00? ?
— Match of the Day (@BBCMOTD) January 14, 2023
Watch the story of Como 1907's rise in Italian football, 12:00 GMT on @BBCOne, @BBCiPlayer, the @BBCSport website and app#BBCFootball pic.twitter.com/Ej752sRO26