GILA LU NDRO! Liga 2 dan 3 terhenti karena klubnya dan kini masih bisa senyum, HAHA LAWAK.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengucapkan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali yang peduli dengan kemajuan sepak bola Indonesia.

Dalam acara forum group discussion (FGD) yang digelar di Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (31/1/2023), Iwan memuji kepemimpinan Menpora Amali yang dinilai sangat memperhatikan olahraga, khususnya dunia si kulit bundar.

Menurutnya Iwan, hal ini sangat jarang mengingat dalam periode-periode sebelumnya selalu ada hubungan yang tidak harmonis antara Kemenpora dengan PSSI.

Beberapa bentuk kepedulian Menpora Zainudin Amali ialah dengan mengadakan training center (TC) di luar negeri untuk Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Timnas U-20 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 diberangkatkan menuju Kroasia untuk berlatih tanding.

"Kalau tidak ada beliau waktu itu, Timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 tidak TC keluar negeri. Berkat Menpora akhirnya kami bisa TC keluar negeri," ucap Iwan.

Selain itu, beberapa gagasan Menpora Amali ialah menggelar kompetisi pramusim bertajuk Piala Menpora yang menjadi gebrakan setelah kompetisi vakum akibat pandemi Covid-19. 

"Alhamdulillah kompetisi bisa berjalan berkat Piala Menpora. Setelah itu, kompetisi Liga 1 dan 2 akhirnya kembali bergulir. Saya bilang Menpora ini penyelamat PSSI," tambah Iwan.

Terakhir, Menpora Amali selaku Ketua Panitia Pelaksana Piala Dunia U-20 2023 juga menyakinkan FIFA bahwa Kementerian PUPR akan menyelesaikan pembangunan venue.

Dalam acara FGD yang membahas penyempurnaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, hadir beberapa tokoh-tokoh penting.

Mereka antara lain Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Menpora Zainudin Amali, Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum Lydia Silvanna Djaman, Asdep Kemenko PMK Teguh Supriyadi, perwakilan Kemenkumham, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Asdep Olahragawan Andalan Kemenpora Surono, dan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kemenpora Sanusi.