Salah satu kepindahan tak terduga di musim dingin..
Sering dimainkan dan menunjukkan performa impresif, tiba-tiba saja
Joao Cancelo meninggalkan
Manchester City. Hal tersebut menyisakan pertanyaan, mengapa bisa pemain sebagus Joao Cancelo dilepas begitu saja ke
Bayern Muenchen meski hanya dipinjamkan.
Midweek ini, Joao Cancelo menuai banyak pujian setelah menghasilkan assist pada debut berseragam Bayern Muenchen setelah meninggalkan
Man City di hari terakhir jendela transfer musim dingin.
Dibalik kepindahan Joao Cancelo ternyata ada faktor konflik internal antara dirinya dengan sang pelatih,
Pep Guardiola. Keduanya dikabarkan berselisih di tempat latihan. Bek sayap Portugal tersebut bereaksi dengan marah setelah dia mengetahui tidak akan berada di starting line-up untuk pertandingan
Piala FA melawan
Arsenal.
Pemain berusia 28 tahun itu mengancam akan meninggalkan klub. Akibat parahnya situasi, Man City kemudian memberi Joao Cancelo lampu hijau saat membawa tawaran pinjaman dari Bayern Muenchen. FC Hollywood punya opsi kontrak permanen seharga 61 juta pounds (Rp1,1 triliun) di akhir musim.
Hubungan Joao Cancelo dengan Guardiola mencapai titik tegang setelah Man City mengalahkan Arsenal. Joao Cancelo kecewa karena hanya memulai tiga dari 10 pertandingan sebagai starter sejak kembali dari
Piala Dunia 2022.
Joao Cancelo juga kecewa berat karena hanya bermain pada babak pertama saat kemenangan 1-0 melawan
Chelsea di
Liga Premier dan
Southampton serta
Manchester United.
Setelah disebut sebagai pemain pengganti sebelum kemenangan atas
Wolverhampton Wanderers baru-baru ini, Joao Cancelo terlihat terpuruk di bangku cadangan ketika anggota Man City lainnya melakukan pemanasan menjelang kick off.
Jadi, pindah ke Bayern Muenchen dianggap sebagai solusi paling masuk Joao Cancelo dan Man City agar masing-masing pihak bisa melanjutkan hidupnya.