Sayang kalau talenta melatih Lampard tidak dimanfaatkan..
Terlepas dari popularitasnya yang bertahan lama dengan pendukung setia Everton, Frank Lampard meninggalkan Goodison Park dengan persentase kemenangan terendah dari pelatih The Toffees mana pun.
Inilah 79 Kata Pembelaan Man City Soal Kasus Finansial yang Dituduhkan
Frank Lampard perlu melatih klub yang bukan Liga Premier. Itu untuk menguji karier kepelatihannya. Dan, di mana lagi yang lebih baik untuk melakukan itu selain di tempat yang pernah dia kunjungi?
Memang, Frank Lampard hanya menghabiskan beberapa bulan dengan status pinjaman di Swansea City sebagai pemain remaja pada 1995. Tapi, dia memiliki hubungan yang barus dengan orang-orang di klub ini. Dengan The Swans ada di papan tengah Divisi Championship, tekanan kepada Frank Lampard akan jauh lebih sedikit dibanding Liga Premier.
Frank Lampard tetap menjadi sosok yang dicintai di Pride Park setelah mampu mencapai target John McGinn untuk memimpin Derby County beberapa tahun lalu. Sayang, Derby County berantakan setelah terdegradasi dari Championship musim lalu menyusul pengurangan 21 poin setelah tersandung masalah administrasi.
Jadi, ini waktu yang bagus jika Frank Lampard ingin kembali, untuk memimpin lagi tim yang menjadi awal karier kepelatihannya.
The Potters sedang dalam misi untuk bermain kembali di kasta tertinggi sepakbola Inggris. Promosi kembali ke Liga Premier dapat dicapai melalui beberapa jendela transfer yang terkoordinasi dengan cerdas. Dan, seperti yang dilakukan Frank Lampard di Derby County, Stoke City adalah klub yang cocok dibanding memaksakan diri melatih tim tradisional Liga Premier.
Klub Italia itu saat ini bermain di Serie B, dan melatih Como mungkin terdengar seperti peluang kerja yang paling menarik secara kompetitif. Tapi, sebenarnya ada selusin alasan mengapa langkah itu bisa menjadi langkah yang cerdas.
Sebagai permulaan, sesama legenda Chelsea, Dennis Wise, pria yang sangat dikenal Frank Lampard, adalah CEO klub tersebut. Klub ini juga dimiliki miliarder Indonesia yang memiliki rencana ambisius untuk mengubah Como menjadi salah satu tim sepakbola mapan di Italia.
Klub ini juga memiliki Thierry Henry dan Cesc Fabregas sebagai pemegang saham minoritas. Jadi, reuni dengan kawan-kawan lama tentu sangat menarik, bukan?
5. Timnas Inggris U-21
Seandainya kariernya di Everton sukses, Frank Lampard bisa menggantikan Gareth Southgate. Tapi, dengan apa yang dikerjakan di Chelsea maupun Everton, tampaknya sulit bagi dirinya menukangi The Three Lions. Jika terpaksa, Inggris U-21 bisa jadi opsi Frank Lampard.
Chelsea legend Frank Lampard ? pic.twitter.com/SvkjSI5J79
— Frank Khalid OBE (@FrankKhalidUK) February 1, 2023