Malam cetak gol. Pagi-pagi buta kena gempa.
Kabar duka datang dari Turki. Saat pagi-pagi buta ketika orang-orang tertidur lelap, gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo menggetarkan Provinsi Osmaniye di Turki pada Senin (6/2). Getaran gempa berskala besar itu bahkan terasa hingga negara tetangganya, Suriah.

Dampak gempa tak cuma menimpa Provinsi Osmaniye, tetapi juga provinsi lainnya di Turki termasuk Provinsi Hatay, di mana kisah sedih lainnnya terjadi pada  klub sepak bola lokal Hatayspor.

Salah satu pemain andalan mereka yakni  Christian Atsu menjadi korban gempa.

Tak pernah terpikirkan bagi eks Newcastle United yang juga berstatus pemain Timnas Ghana itu, sebab ehari sebelum terjadi gempa, Minggu (5/2), Hatayspor menjamu Kasimpasa di New Hatay Stadium, dalam lanjutan Liga Turki 2022/23. Tim tuan rumah menang 1-0 berkat satu-satunya gol yang dicetak oleh Atsu lewat tendangan bebas di menit 90+7.



Pemain yang berposisi winger itu dikabarkan menghilang dalam kejadian gempa tersebut. Nasib pemain berusia 31 tahun itu sempat berada dalam ketidakpastian, berita simpang-siur beredar.

Salah satu media Portugal, A Bola, menyebut Atsu telah ditemukan dalam keadaan hidup dalam runtuhan puing dan dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit dengan cedera kaki kanan serta kesulitan bernapas.

Sampai kemudian kabar melegakan itu turut dikonfirmasi langsung oleh Federasi Sepak Bola Ghana melalui pernyataan di akun Twitter.

Merujuk catatan Transfermarkt, sebelum berkarier di Liga Turki, Christian Atsu sempat memperkuat klub Arab Saudi, bukan di Al Nassr di mana sekarang dihuni oleh Cristiano Ronaldo, melainkan di Al Raed.

Sewaktu masih muda, Atsu cukup banyak bermain di Liga Premier bersama dengan Everton dan AFC Bournemouth.