Tak ada waktu berleha-leha.
Fisik menjadi salah satu aspek yang terus digalakkan oleh Shin Tae-yong di semua Timnas, dari level kelompok umur sampai senior merasakan bagaimana tegasnya juru taktik asal Korea Selatan itu dalam menempa fisik pemain.
Dalam pada itu, Hokky Caraka dan rekan-rekan untuk kesekian kalinya merasakan bagaimana gemblengan Shin Tae-yong.
Tak tanggung-tanggung, Shin Tae-yong bahkan memberi porsi ekstra untuk pemain yang tidak mendapat menit bermain bersama klubnya. Bukan dua atau tiga melainkan sampai empat kali latihan dalam sehari.
'Kami memulai latihan sejak tanggal 1 Februari, hampir semua pemain latihan dua kali sehari. Tapi bagi pemain yang tidak bermain di liga, fisiknya masih kurang baik, latihannya empat kali sehari,'' ujar Shin di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Salah satu sesi latihan bahkan dilakukan pada saat matahari tengah terik-teriknya. Siang hari bolong saat suhu udara terasa gersang.
Hal itu bertujuan untuk memberi peringatan kepada Skuad Garuda Muda bahwa mereka harus selalu siap bermain di segala macam cuaca.
''Dari kami juga tidak terlalu mementingkan cuaca seperti apa. Pemain harus bisa beradaptasi diri dengan cuaca yang ada. Jadi, mau itu [cuaca] panas atau dingin, mereka harus bisa beradaptasi,'' imbuhya.
Shin Tae-yong juga menjelaskan bahwa dirinya saat ini memang masih berfokus untuk meningkatkan kualitas fisik para pemain. Setelah itu baru beralih ke latihan teknikal dan organisasi permainan.
Pemusatan latihan masih akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.
Dalam pada itu, Hokky Caraka dan rekan-rekan untuk kesekian kalinya merasakan bagaimana gemblengan Shin Tae-yong.
BACA ANALISIS LAINNYA
Eks Agen Yaya Toure Bantah Kliennya Terkait Skandal Finansial Man City
Eks Agen Yaya Toure Bantah Kliennya Terkait Skandal Finansial Man City
BACA ANALISIS LAINNYA
Terkait Skandal Finansial, Klub 6 Besar Liga Premier Desak Man City Dihukum Berat
Terkait Skandal Finansial, Klub 6 Besar Liga Premier Desak Man City Dihukum Berat
Shin Tae-yong juga menjelaskan bahwa dirinya saat ini memang masih berfokus untuk meningkatkan kualitas fisik para pemain. Setelah itu baru beralih ke latihan teknikal dan organisasi permainan.