Penyebabnya sangat Maa shaa Allah...
Jodoh, rejeki, dan maut adalah ketetapan Tuhan yang maha esa. Kevin Soni, gelandang yang bermain untuk klub kasta tertinggi sepakbola Turki, Hatayspor, mensyukuri dirinya belum berjodoh dengan maut.
Pemain berusia 24 tahun itu selamat dari gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang menggetarkan Turki hingga Suriah pada Senin (6/2) dini hari waktu setempat.
Usut punya usut, Kevin Soni selamat dari peristiwa yang membuat ribuan nyawa melayang itu dari maut karena semalam suntuk tidak tidur alias begadang menunggu waktu salat subuh.
"Saya seorang muslim dan saya sangat religius. Apa yang menyelamatkan saya adalah bahwa saya ingin menunggu sampai pukul 06:40 pagi untuk beribadah pertama [salat subuh] hari itu. Karena alasan inilah saya tidak tidur," terangnya kepada Foot Mercato.
Ketika gempa terjadi Soni mengaku dirinya sedang berada di hotel. Dan dalam kondisi terjaga dia bisa langsung menyelamatkan diri untuk tidak tertimpa reruntuhan.
"Jadi, saya berkata pada diri sendiri bahwa jika saya tidur, melihat bagaimana semuanya jatuh di rumah, saya pasti sudah mati. Itu bahkan pasti. Batu-batu yang jatuh sangat besar. Itu adalah bangunan 17 lantai, bayangkan. Jadi jika saya tidur, saya pikir saya akan mati," imbuhya.
Saat kejadian berlangsung sekitar pukul 04:00 atau 05:00 waktu setempat, Soni yang mulai merasakan getaran gempa
bersegera melarikan diri dengan tangga, dan dia dan sepupunya hanya sempat mengambil paspor dan telepon genggam.
" Kami cukup beruntung untuk keluar dari gedung sebelum semuanya runtuh. Itu adalah hari ketika semuanya benar-benar berubah. Ada banyak kematian," terangnya dengan rasa syukur.
Sebelum bermain dengan Hatayspor, pemain asal Kamerun itu ternyata pernah bermain untuk klub Yunani, Asteras Tripolis, klub yang saat ini diperkuat oleh pemain abroad Indonesia, Bagus Kahfi.
Menurut catatan Transfermarkt, selama kurang-lebih dua musim, Soni mencatatkan 31 laga dengan torehan 6 gol dan 2 asisst.
Adapun Bagus Kahfi diboyong oleh Asteras Tripolis pada 22 Agustus 2022 lalu dari Jong Utrecht. Sejauh ini jebolan progam Garuda Select itu belum diberi kesempatan untuk melakukan debutnya di tim utama.
Pemain berusia 24 tahun itu selamat dari gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang menggetarkan Turki hingga Suriah pada Senin (6/2) dini hari waktu setempat.
BACA BERITA LAINNYA
Penuh Bangga, Ronaldinho Umumkan Sang Putra Segera Ikuti Jejaknya di Barcelona
Penuh Bangga, Ronaldinho Umumkan Sang Putra Segera Ikuti Jejaknya di Barcelona
"Jadi, saya berkata pada diri sendiri bahwa jika saya tidur, melihat bagaimana semuanya jatuh di rumah, saya pasti sudah mati. Itu bahkan pasti. Batu-batu yang jatuh sangat besar. Itu adalah bangunan 17 lantai, bayangkan. Jadi jika saya tidur, saya pikir saya akan mati," imbuhya.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Sergio Ramos Cetak Gol Lewat Asisst Neymar, Begini Reaksi Lionel Messi
Momen Sergio Ramos Cetak Gol Lewat Asisst Neymar, Begini Reaksi Lionel Messi
bersegera melarikan diri dengan tangga, dan dia dan sepupunya hanya sempat mengambil paspor dan telepon genggam.
" Kami cukup beruntung untuk keluar dari gedung sebelum semuanya runtuh. Itu adalah hari ketika semuanya benar-benar berubah. Ada banyak kematian," terangnya dengan rasa syukur.
Menurut catatan Transfermarkt, selama kurang-lebih dua musim, Soni mencatatkan 31 laga dengan torehan 6 gol dan 2 asisst.
Adapun Bagus Kahfi diboyong oleh Asteras Tripolis pada 22 Agustus 2022 lalu dari Jong Utrecht. Sejauh ini jebolan progam Garuda Select itu belum diberi kesempatan untuk melakukan debutnya di tim utama.