Yang paling menonjol adalah Luis Milla...
BRI Liga 1 kini sudah memasuki pekan ke-23 dan itu artinya sudah cukup banyak pertandingan yang dimainkan serta para pelatih dari masing-masing klub telah menunjukan kepintaran mereka dalam membuat strategi.
Terkhusus di musim 2022/2023 ini, banyak pelatih luar berkualitas masuk ke Liga Indonesia dan Libero.id telah merangkum catatan menarik dari para pelatih berkualitas tersebut.
Berikut 4 pelatih asing Liga 1 yang memiliki kualitas di atas rata-rata musim ini:
1. Luis Milla
Pernah menangani Timnas Spanyol U-19, U-21 dan U-23, Real Zaragoza, dll.
Kedatangan Luis Milla mampu merubah Persib yang awalnya terseok-seok menjadi calon juara. Di tangannya, Persib kini duduk di puncak klasemen Liga 1 dan belum terkalahkan di 14 pertandingan terakhir.
2. Thomas Doll
Pernah menangani klub elite Jerman, seperti Borussia Dortmund, Hamburger SV, dan Hannover 96.
Thomas Doll membuat Persija menjadi calon kuat juara, dirinya berani memainkan pemain muda dan membuat Persija sulit dikalahkan.
3. Jan Olde Riekerink
Pernah menjadi Direktur Umum Pembinaan Usia Muda di federasi sepak bola China (CFA), pelatih Timnas Cina, Pelatih Galatasaray, dll. Kedatangan Jan Olde membuat Dewa United bangkit. Dewa United belum terkalahkan dalam 6 laga sejak ditanganinya.
4. Bernando Tavares
Pernah menjadi pencari bakat FC Porto serta asisten pelatih di Sporting CF. Di tangannya, PSM tampil luar biasa musim ini dan berada di jalur persaingan juara.
Terkhusus di musim 2022/2023 ini, banyak pelatih luar berkualitas masuk ke Liga Indonesia dan Libero.id telah merangkum catatan menarik dari para pelatih berkualitas tersebut.
Pernah menangani klub elite Jerman, seperti Borussia Dortmund, Hamburger SV, dan Hannover 96.
Thomas Doll membuat Persija menjadi calon kuat juara, dirinya berani memainkan pemain muda dan membuat Persija sulit dikalahkan.
3. Jan Olde Riekerink
4. Bernando Tavares
Pernah menjadi pencari bakat FC Porto serta asisten pelatih di Sporting CF. Di tangannya, PSM tampil luar biasa musim ini dan berada di jalur persaingan juara.