Semua tim masih bermain bola dengan cara 'lama'.
Luis Alberto mengungkapkan dia 'tidak bersenang-senang' di Lazio ketika Cadiz melakukan pendekatan dan menjelaskan mengapa menurutnya Serie A 'belum banyak berkembang'.

Pemain Spanyol berusia 30 tahun itu mulai tergeser posisinya dari starter ke bangku cadangan di paruh pertama musim. Setelah beberapa bulan yang sulit, Luis Alberto mulai memperbaiki hubungannya dengan Maurizio Sarri dan sejak itu kembali menjadi pemain reguler Lazio.
Berbicara kepada jurnalis Benni Arroyo di Twitch.tv, Luis Alberto pertama kali merinci mengapa Serie A mulai tertinggal di Eropa.

“Ini adalah liga yang belum banyak berkembang. Di Italia kami banyak bermain dengan pertahanan tiga orang, dengan penjagaan pemain."
“Napoli, Lazio, Sassuolo dan Fiorentina adalah empat tim yang memainkan gaya sepak bola Eropa. Sepak bola Juve sedikit berbeda. Pengurangan poin Juventus? Tidak ada komentar."
Dia kemudian menyindir soal bagaimana bekerja sama dengan Sarri di Roma.

“Kami memiliki ruang video. Kami menonton film hampir setiap hari, semuanya panjang, dan sesekali mata Anda tertunduk. Kebiasaannya telah berubah dibandingkan dengan Simone Inzaghi.”
Terakhir, Luis Alberto membahas pendekatan baru-baru ini dari Cadiz dan bagaimana dia ingin mengakhiri waktunya bersama Lazio.
“Saya tidak bersenang-senang ketika mendapat kabar bahwa mereka menginginkan saya. Saya sangat menghargai minat Cadiz, tetapi di bulan Januari itu tidak mudah. Saya tidak ingin mengakhiri hal-hal buruk dengan Lazio. Ketika saya pergi, saya akan berbicara dengan presiden, direktur olahraga, dan pelatih yang memiliki hubungan baik dengan saya."

“Saya berutang segalanya kepada Lazio. Klub dan fans mencintai saya. Akan sangat bodoh jika putus dengan mereka. Sampai hari terakhir saya akan memberikan segalanya untuk Lazio, mencoba membawa tim ke Liga Champions.”
Dikontrak Lazio hingga Juni 2025, Luis Alberto telah mencetak lima gol dan memberikan empat assist dalam 24 penampilan di semua kompetisi musim ini.