Banyak yang heran dengan keputusan tim teknis FIFA..
Dalam daftar yang disampaikan FIFA ke publik, Lionel Scaloni menjadi kandidat pertama. Masuknya nama pelatih tim nasional Argentina tersebut tidak menuai polemik. Mayoritas sependapat dengan keputusan yang diambil tim teknis FIFA untuk penghargaan ini.
Terkait TC Timnas U-20, Giliran Pelatih PSM Makassar yang Sindir Shin Tae-yong
#TheBest Lionel Scaloni (@lioscaloni) está entre los tres finalistas del Premio The Best al Entrenador de Fútbol Masculino de la FIFA.
? https://t.co/aEaXHh622Z¡Felicitaciones al mentor de la Scaloneta! ?? pic.twitter.com/QfJ3NDNA0P— ?? Selección Argentina ⭐⭐⭐ (@Argentina) February 9, 2023
Pertama, trofi Pep Guardiola hanya di level domestik Inggris. Kedua, klubnya, Man City, baru saja ditimpa skandal Financial Fair Play (FFP).
"Mengapa Guardiola ada di sana? Mengapa Walid Reragui (Maroko) tidak ada di sana? Stefano Pioli (AC Milan)? Anda berharap orang-orang menganggap ini serius?" tulis yang ketiga.
Jadi, kini layak dinantikan apakah pemenang penghargaan ini adalah Pep Guardiola? Jika pemenangnya pelatih Man City itu, bisa dipastikan kredibiltas The Best FIFA akan dipertanyakan. Sebaliknya, jika Lionel Scaloni atau Carlo Ancelotti yang memang, responsnya pasti akan baik.
Walid Regragui won the CAF Champions League with Wydad Casablanca and inspired Morocco to become the first African team to make it to the World Cup semis.
— Usher Komugisha (@UsherKomugisha) February 9, 2023
But this isn’t good enough to be named among The Best FIFA Men’s Coach finalists. ??♀️
Instead - Pep, Ancelotti and Scaloni. pic.twitter.com/btsb5dJQea