Terus nasib Liga Champions gimana dong..
Sempat riuh dan lenyap begitu saja, kini wacana European Super League (ESL) kembali bergulir. Dan kini promotor ESL yakni A22 Sports Management, menawarkan konsep yang lebih segar.
Dalih yang mereka ajukan yakni mengubah skema kompetisi menjadi lebih adil.Kini ESL akan menghilangkan status klub peserta permanen. Di mana akan ada 60 hingga 80 klub peserta yang berpartisipasi.
Hal ini diharapkan bisa menghapus stigma bahwa ESL hanya sebagai ajang ekslusif bagi klub-klub elit Eropa saja.
Sebelumnya pada 2021 lalu, ESL sempat ingin digulirkan dengan klub peserta hanya dibatasi 12 saja. Akan tetapi, hal itu banyak ditentang para fans dan pegiat sepak bola.
Rencana awalnya, ESL ingin dihelat dengan jumlah klub peserta mencapai 20 tim dan 12 di antaranya tercatat sebagai pelopor.
Lalu kemudian ESL kekurangan dukungan setelah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur mengundurkan diri.
Alhasil, hanya Real Madrid, Barcelona dan Juventus yang diklaim masih berharap ESL dapat diselenggarakan. Dan 3 klub ini juga disebut kembali menawarkan proposal.
ESL disebut sebagai upaya untuk menggantikan Liga Champions.
Kini ide ESL itu kembali dan sedang berupaya untuk membangun kembali iklim kompetisi yang baru. Sehingga mereka berharap ESL akan mendapat lebih banyak dukungan untuk ke depannya.
Dalih yang mereka ajukan yakni mengubah skema kompetisi menjadi lebih adil.Kini ESL akan menghilangkan status klub peserta permanen. Di mana akan ada 60 hingga 80 klub peserta yang berpartisipasi.
BACA ANALISIS LAINNYA
Bagaimana Peluang Arkhan Kaka Tembus Skuad Utama Timnas U-20? Ini Analisisnya
Bagaimana Peluang Arkhan Kaka Tembus Skuad Utama Timnas U-20? Ini Analisisnya
Alhasil, hanya Real Madrid, Barcelona dan Juventus yang diklaim masih berharap ESL dapat diselenggarakan. Dan 3 klub ini juga disebut kembali menawarkan proposal.
BACA BERITA LAINNYA
Keputusan Berat! Efek Gempa Bumi, Hatayspor Resmi Mundur dari Liga Turki
Keputusan Berat! Efek Gempa Bumi, Hatayspor Resmi Mundur dari Liga Turki
ESL disebut sebagai upaya untuk menggantikan Liga Champions.