Simak pendapat progresif dari orang yang sudah lama di Indonesia.
Pemanggilan pemain timnas U-20 untuk pemusatan latihan (TC) jangka panjang terus menuai polemik. Ada yang kontra, banyak juga yang pro. Salah satu pelatih Liga 1 yang kurang setuju dengan Thomas Doll dan Bernardo Tavares adalah Stefano Cugurra Teco. Nakhoda Bali United itu justru sepakat dengan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memanggil total 30 pemain ke TC timnas U-20. Tapi, ada penolakan dari klub yang keberatan melepas pemain.
Beberapa hari lalu, nakhoda Macan Kemayoran asal Jerman, Thomas Doll, mengungkapkan alasan enggan melepas Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, dan Dony Tri Pamungkas. Dia menyebut Shin Tae-yong tidak tahu apa-apa soal sepakbola.
"Saya tidak keberatan dengan turnamennya (Piala Dunia U-20). Yang saya permasalahkan adalah mereka (pemain) berkumpul untuk latihan dan uji coba. Seharusnya mereka ada di sini (klub) untuk bertanding," ujar Thomas Doll.
Selain Thomas Doll, Bernardo Tavares juga mengkritik agenda TC jangka panjang Shin Tae-yong. Pelatih PSM Makassar asal Portugal itu menilai pemanggilan pemain untuk TC jangka panjang justru berpengaruh ke pemain. Sebab, saat kembali ke tim mereka harus beradaptasi lagi.
Dia mencotohkan ada lima pemain Juku Eja, yaitu Edgard Amping, Rafli Asrul, Renaldi, Ricky Pratama, dan Ibnul Mubarak yang bergabung di TC timnas U-20 di Korea Selatan pada 13 Maret-10 April 2022.
"Kita tidak bisa menggunakan tiga pemain kita, Rafli, Ricky dan Edgard. Kita tidak bisa gunakan di awal musim di beberapa pertandingan. Kita tidak tahu apa perkembangan mereka dan mereka akan tertinggal dari pemain lain di klub," ujar Bernardo Tavares.
"Sekarang timnas (U-20) kembali TC. Mereka memanggil yang lain, karena apa mereka memanggil ini? Karena mereka bermain, mereka kompetitif. Sementara tiga pemain sebelumnya (PSM), kenapa mereka tidak dipanggil," tambah Bernardo Tavares.
Yang dimaksud Bernardo Tavares adalah TC yang dilakukan Shin Tae-yong di Thailand pada Januari 2020, Kroasia pada September-Oktober 2020, Spanyol pada Desember 2020-Januari 2021, dan Turki pada Oktober-November 2022. Saat itu, Liga 1 sedang berjalan.
Tapi, apakah semua pelatih asing Liga 1 kontra dengan Shin Tae-yong? Ternyata tidak. Teco misalnya, menyebut bisa memahami agenda timnas U-20. Pelatih Bali United asal Brasil menyatakan pemain-pemain Indonesia masih butuh TC yang berlangsung lama.
"Saya sudah bekerja lama di Indonesia. Saya pikir soal pemusatan latihan yang lama bukan hanya di era Shin Tae-yong. Di Indonesia, ini bukan cara baru. Sudah lumayan lama. Jadi, mereka (Thomas Doll dan Bernardo Tavares) harus mengerti karena tidak setiap tahun bisa bermain di Piala Dunia (U-20)," kata Teco.
Apakah pendapat Teco terkait tidak adanya pemain Bali United yang dipanggil ke TC Piala AFC U-23 2022 dan Piala Dunia U-20 2023? Tampaknya tidak. Pasalnya, Teco jarang menggunakan pemain muda di skuad.
"Saya pikir coach Shin Tae-yong harus sangat serius dalam mempersiapkan timnas U-20. Tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan. Sekarang, menjadi tuan rumah dan bisa bermain di Piala Dunia U-20. Ini langka," pungkas mantan asisten Jacksen F Tiago di Persebaya Surabaya.
Shin Tae-yong memanggil total 30 pemain ke TC timnas U-20. Tapi, ada penolakan dari klub yang keberatan melepas pemain.
BACA ANALISIS LAINNYA
Mengapa Shin Tae-yong Sesalkan Keputusan Marselino Ferdinan? Ini Analisisnya
Mengapa Shin Tae-yong Sesalkan Keputusan Marselino Ferdinan? Ini Analisisnya
"Kita tidak bisa menggunakan tiga pemain kita, Rafli, Ricky dan Edgard. Kita tidak bisa gunakan di awal musim di beberapa pertandingan. Kita tidak tahu apa perkembangan mereka dan mereka akan tertinggal dari pemain lain di klub," ujar Bernardo Tavares.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kabar Baik! Proses Naturalisasi 3 Pemain Timnas U-20 Masuk Kemensesneg
Kabar Baik! Proses Naturalisasi 3 Pemain Timnas U-20 Masuk Kemensesneg
Yang dimaksud Bernardo Tavares adalah TC yang dilakukan Shin Tae-yong di Thailand pada Januari 2020, Kroasia pada September-Oktober 2020, Spanyol pada Desember 2020-Januari 2021, dan Turki pada Oktober-November 2022. Saat itu, Liga 1 sedang berjalan.
"Saya sudah bekerja lama di Indonesia. Saya pikir soal pemusatan latihan yang lama bukan hanya di era Shin Tae-yong. Di Indonesia, ini bukan cara baru. Sudah lumayan lama. Jadi, mereka (Thomas Doll dan Bernardo Tavares) harus mengerti karena tidak setiap tahun bisa bermain di Piala Dunia (U-20)," kata Teco.
"Saya pikir coach Shin Tae-yong harus sangat serius dalam mempersiapkan timnas U-20. Tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan. Sekarang, menjadi tuan rumah dan bisa bermain di Piala Dunia U-20. Ini langka," pungkas mantan asisten Jacksen F Tiago di Persebaya Surabaya.