Fokus sajalah ke pertandingan Aston Villa..
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, angkat suara tentang kasus dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang kini tengah menjerat klub yang dilatihnya Dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Aston Villa, pelatih asal Spanyol itu membela diri.
Dalam situasi kurang baik terkait skandal keuangan, Man City akan menghadapi pertandingan penting melawan Aston Villa. Kemenangan dibutuhkan jika tidak ingin semakin tertinggal dari Arsenal.
Tapi, sorot perhatian semua orang tidak tertuju ke lapangan, melainkan kasus FFP. "Saya sepenuhnya yakin bahwa kami tidak bersalah," jawab Pep Guardiola ketika ditanya awak media yang hadir, dilansir Sky Sports.
Dalam kesempatan itu Pep Guardiola juga bahkan tak segan-segan mengkritisi bagaimana tudingan itu diliput oleh media. Sebab, Man City selalu ditempatkan di posisi yang terpojok. Seakan mereka telah dikutuk sejak awal, dan dihakimi dengan tidak adil.
"Pikiran pertama saya adalah bahwa kami telah dikutuk," ucap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Pep Guardiola mengatakan tidak begitu mengikuti perkembangan kasusnya, Dia hanya fokus melatih dan sepenuhnya menyerahkan hal tersebut dengan pengacara klub. "Apa yang akan terjadi, saya tidak tahu. Kami memiliki pengacara yang baik, dan saya tahu kami (Man City) akan mempertahankan posisi kami," ungkap Pep Guardiola.
Terlepas dari spekulasi tentang dihukum atau tidaknya Man City, kabar baik bagi klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu adalah Pep Guardiola menyatakan akan tetap melatih meski sempat ada keraguan.
"Kadang saya ragu, tujuh tahun sudah lama di negara mana pun. Sekarang saya tidak mau pindah," tegasnya. Saya berkata kepada mereka (pemain). kami tidak melakukan kesalahan, kami membuktikannya, ini adalah kasus yang sama," tutur Pep Guardiola.
"Antara mereka (Liga Premier dan UEFA) dan orang-orang saya, saya mempercayai orang-orang saya. Tidak sedikit pun untuk yang lain. Sembilan tim (Burnley, Wolves, Leicester, Newcastle, Spurs, Arsenal, Manchester United, Liverpool, Chelsea), menulis surat menginginkan kami keluar dari Liga Champions. Mereka menginginkan posisi itu," tutup Pep Guardiola.
Dalam situasi kurang baik terkait skandal keuangan, Man City akan menghadapi pertandingan penting melawan Aston Villa. Kemenangan dibutuhkan jika tidak ingin semakin tertinggal dari Arsenal.
BACA ANALISIS LAINNYA
Lawan Leeds United, Erik ten Hag Panggil 4 Pemain Muda Man United ke Tim Utama
Lawan Leeds United, Erik ten Hag Panggil 4 Pemain Muda Man United ke Tim Utama
Terlepas dari spekulasi tentang dihukum atau tidaknya Man City, kabar baik bagi klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu adalah Pep Guardiola menyatakan akan tetap melatih meski sempat ada keraguan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jadwal Pertandingan Liga 1 Hari ini, Ada 2 Kawan Akrab Persija vs Arema
Jadwal Pertandingan Liga 1 Hari ini, Ada 2 Kawan Akrab Persija vs Arema
"Antara mereka (Liga Premier dan UEFA) dan orang-orang saya, saya mempercayai orang-orang saya. Tidak sedikit pun untuk yang lain. Sembilan tim (Burnley, Wolves, Leicester, Newcastle, Spurs, Arsenal, Manchester United, Liverpool, Chelsea), menulis surat menginginkan kami keluar dari Liga Champions. Mereka menginginkan posisi itu," tutup Pep Guardiola.