Tujuan FIFA baik, tapi pertanyaannya apakah federasi dan suporter kita juga mau berubah?
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, menyampaikan jika FIFA sangat berkomitmen menjadikan Indonesia jadi salah satu episentrum sepak bola di Asia.
Seperti diketahui, FIFA cukup intens membahas sepak bola di tanah air.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pasca Tragedi Kanjuruhan semua aspek aspek sepak bola di Indonesia harus dilakukan pembenahan.
Menpora Zainudin Amali menjelaskan jika FIFA memiliki komitmen terkait masa depan sepak bola di Indonesia.
Bahkan, Presiden FIFA Gianni Infantino sudah beberapa kali menyampaikan hal ini. FIFA akan membuat Indonesia jadi salah satu episentrum sepak bola Asia.
"Komitmen FIFA terhadap Indonesia luar biasa, ini disampaikan oleh Presiden FIFA saat baliau bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana."
"Pada saat di G-20 dan bertemu Presiden FIFA di Doha, Qatar sebelum final Piala Dunia 2022, itu disampaikan juga."
"Jadi FIFA akan menjadikan Indonesia salah satu episentrum sepak bola Asia, bayangkan? Indonesia menjadi pilihannya," ujar Zainudin Amali kepada awak media.
Menpora Amali menjelaskan jika pemerintah Indonesia dan PSSI menyambut terbuka atas hal ini.
Bahkan, satu kantor sudah disiapkan khusus untuk FIFA bisa membantu ekosistem sepak bola di tanah air semakin berkembang di masa depan.
Menurutnya, penunjukkan Indonesia bukan hanya wacana dan FIFA pasti memiliki data terkait hal ini.
"Pak Presiden Jokowi sempat bertanya (pada saya) pasti beliau ada datanya."
"Presiden FIFA tidak akan sembarangan berbicara jika tidak ada datanya."
"Sekarang ini FIFA sudah minta disiapkan kantor dan sekarang sudah disiapkan di dekat Stadion GBK di Menara Mandiri ada satu lantai khusus FIFA," jelasnya.
FIFA akan memberikan bantuan dan bersama stakehoder di Indonesia membanguns sepak bola yang lebih baik.
Hal ini menjadi kabar baik karena Presiden Gianni sempat mengatakan jika Piala AFF akan masuk dalam kalender FIFA.
Momentum tersebut harus bisa dimanfaatkan karena Indonesia merupakan negara yang fanatik di sepak bola tapi perkembangannya masih belum dimaksimalkan.
"Jadi mereka benar-benar akan memberikan hubungan pada Indonesia untuk transformasi sepak bola."
"Kemarin sudah dilakukan dan pengembangan sepak bola ke depan, bagaimana menjadikan Indonesia jadi salah satu episentrum sepak bola Asia,."
"Kita sambut baik hal tersebut dan ada satu lagi pernyataan beliau saat final Piala AFF 2022 dia menyampaikan Piala AFF akan ditingkatkan menjadi salah satu turnamen yang dinaungi oleh FIFA," pungkasnya.
Seperti diketahui, FIFA cukup intens membahas sepak bola di tanah air.
"Jadi FIFA akan menjadikan Indonesia salah satu episentrum sepak bola Asia, bayangkan? Indonesia menjadi pilihannya," ujar Zainudin Amali kepada awak media.
Bahkan, satu kantor sudah disiapkan khusus untuk FIFA bisa membantu ekosistem sepak bola di tanah air semakin berkembang di masa depan.
"Pak Presiden Jokowi sempat bertanya (pada saya) pasti beliau ada datanya."
"Presiden FIFA tidak akan sembarangan berbicara jika tidak ada datanya."
"Sekarang ini FIFA sudah minta disiapkan kantor dan sekarang sudah disiapkan di dekat Stadion GBK di Menara Mandiri ada satu lantai khusus FIFA," jelasnya.
FIFA akan memberikan bantuan dan bersama stakehoder di Indonesia membanguns sepak bola yang lebih baik.
Hal ini menjadi kabar baik karena Presiden Gianni sempat mengatakan jika Piala AFF akan masuk dalam kalender FIFA.
Momentum tersebut harus bisa dimanfaatkan karena Indonesia merupakan negara yang fanatik di sepak bola tapi perkembangannya masih belum dimaksimalkan.
"Jadi mereka benar-benar akan memberikan hubungan pada Indonesia untuk transformasi sepak bola."
"Kemarin sudah dilakukan dan pengembangan sepak bola ke depan, bagaimana menjadikan Indonesia jadi salah satu episentrum sepak bola Asia,."
"Kita sambut baik hal tersebut dan ada satu lagi pernyataan beliau saat final Piala AFF 2022 dia menyampaikan Piala AFF akan ditingkatkan menjadi salah satu turnamen yang dinaungi oleh FIFA," pungkasnya.