Yang dimaksud Britania Raya adalah Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales.
Sepanjang sejarahnya, Real Madrid telah mempekerjakan banyak pelatih sepakbola top. Sebut saja Fabio Capello, Jose Mourinho, Zinedine Zidane, hingga yang sekarang Carlo Ancelotti. Mereka juga mempekerjakan pelatih lokal berkelas seperti Vicente del Bosque.
Starting Line-up Terbaik Juventus yang Didatangkan Secara Gratis
Arthur Johnson menjadi pelatih pertama Real Madrid asal Britania Raya pada 1910 dan menjalani peran tersebut selama 10 tahun. Dan, dialah yang mendorong Real Madrid untuk mengadopsi jersey putih, yang sebetulnya terinspirasi dari klub Inggris, Corinthian FC.
Selama melatih Real Madrid, Arthur Johnson memenangkan lima kejuaraan regional dan Copa del Rey. Lebih dari itu, perannya untuk sepakbola Spanyol juga sangat vital. Arthur Johnson membantu menulis empat prinsip permainan. Dia juga yang memulai gagasan tentang taktik, pembinaan pemain, dan sebagainya.
Bukan Portugal atau Argentina, Inilah Lawan Uji coba Timnas U-20
Dua belas tahun setelah kepergian Arthur Johnson, datanglah orang Inggris lainnya, yang menyelesaikan karier bermainnya di Southend United. Dia adalah Robert Firth.
Setelah membawa Racing Santander mencatatkan rekor finish kedua di La Liga, Real Madrid berhasil membujuk Robert Firth menjadi pelatih. Dan, pada musim pertamanya melatih dia langsung membawa Los Blancos juara lewat penampilan yang membanggakan.
3. Michael Keeping
Bek sayap Inggris itu pernah bermain untuk Fulham dan pensiun pada 1939 saat Perang Dunia II dimulai. Sembilan tahun kemudian, Michael Keeping kembali bergelut di sepakbola. Hanya saja kali ini perannya sebagai pelatih klub elite Spanyol, Real Madrid.
Namun, Michael Keeping gagal membawa Real Madrid meraih kejayaan. Selama dua musim di sana, Real Madrid hanya berada di bawah Deportivo La Coruna, Celta Vigo, dan Barcelona. Michael Keeping kemudian dipecat pada 1950. Sembilan tahun kemudian, dia bergabung dengan klub kecil bernama Poole Town.
#Agosto 1950 el entrenador del Real Madrid, Michael Keeping, y los jugadores se refrescan en el estadio de Chamartín durante un entrenamiento. #EFEfototeca pic.twitter.com/NkcYOenGWR
— EFE LaFototeca (@EFELafototeca) August 7, 2020
4. John Toshack
John Toshack adalah legenda di sepakbola Wales dan Britania Raya. Sebagai striker, dia menghabiskan sebagian besar kariernya di Cardiff City dan Liverpool. Kemudian, menjadi pelatih-pemain di Swansea City pada 1978.
John Toshack sukses besar saat membawa Sporting Lisbon di Portugal dan Real Sociedad di Spanyol promosi. Kemudian, mulai melatih Real Madrid pada 1989. John Toshack membawa Real Madrid meraih gelar La Liga kelima berturut-turut.
Namun, John Toshack dipecat pada musim berikutnya setelah awal musim yang buruk. Uniknya, dia kembali ke klub hampir satu dekade kemudian untuk menggantikan Guus Hiddink sebagai pelatih interim. John Toshack membawa Real Madrid yang sedang terpuruk saat itu dari urutan keenam menjadi kelima di akhir kompetisi.
Real Madrid
— Superb Footy Pics (@SuperbFootyPics) August 29, 2016
Manager
John Toshack pic.twitter.com/MDUlHdDHeT