Langsung saja simak daftarnya..
Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) yang ditunggu akhirnya tiba. Pada Kamis (16/2/2023), otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia itu akan memilih pengganti Mochamad Iriawan dan Iwan Budianto.

Buntut dari tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022, telah membuat PSSI dipaksa melakukan pembenahan serius di semua sektor.

Salah satu yang harus dilakukan PSSI adalah memiliki kepengurusan baru. Sebuah KLB yang didasarkan pada Statuta PSSI dan telah mendapatkan persetujuan AFC maupun FIFA segera digelar. Sejumlah calon juga sudah ditetapkan oleh Komite Pemilihan maupun Komite Banding Pemilihan.

Menggunakan mekanisme voting, setiap pemilik suara bebas menentukan calon yang didukung, baik Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, maupun Anggota Exco, dan pemilihan tertutup yang jujur, adil, dan rahasia.

Khusus Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, terpilih jika memenuhi syarat utama, yaitu mendapatkan setidaknya 50 persen+1 suara peserta KLB PSSI 2023. Jika tidak, akan dilakukan pemilihan putaran kedua dengan dua kandidat yang berada di peringkat pertama dan kedua.

Pertanyaannya, siapa yang memiliki hak memilih dan mengikuti KLB PSSI 2023? Berdasarkan Statusta PSSI edisi 2019, jumlah pemilih suara PSSI adalah 87. Itu jumlah yang sama dengan Kongres Biasa PSSI 2022.

Dari mana saja mereka? Rinciannya, 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1 yang mengacu pada musim 2021/2022, 16 tim Liga 2, dan 16 tim Liga 3. Kemudian, Federasi Futsal Indonesia (FFI), Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI), dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI).

Untuk Asprov, berasal dari Asprov PSSI Aceh, Asprov PSSI Sumatera Utara, Asprov PSSI Riau, Asprov PSSI Kepulauan Riau, Asprov PSSI Sumatera Barat, Asprov PSSI Jambi, Asprov PSSI Bengkulu, Asprov PSSI Bangka Belitung, Asprov PSSI Sumatera Selatan, Asprov PSSI Lampung, Asprov PSSI Banten, Asprov PSSI DKI Jakarta, Asprov PSSI Jawa Barat.

Kemudian, Asprov PSSI Jawa Tengah, Asprov PSSI Yogyakarta, Asprov PSSI Jawa Timur, Asprov PSSI Bali, Asprov PSSI Nusa Tenggara Barat, Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur, Asprov PSSI Kalimantan Barat, Asprov PSSI Kalimantan Tengah, Asprov PSSI Kalimantan Selatan, Asprov PSSI Kalimantan Timur, Asprov PSSI Kalimantan Utara.

Selanjutnya, Asprov PSSI Sulawesi Utara, Asprov PSSI Gorontalo, Asprov PSSI Sulawesi Tengah, Asprov PSSI Sulawesi Barat, Asprov PSSI Sulawesi Tenggara, Asprov PSSI Sulawesi Selatan, Asprov PSSI Maluku, Asprov PSSI Maluku Utara, Asprov PSSI Papua, dan Asprov PSSI Papua Barat.



Untuk klub Liga 1 2021/2022 adalah Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, Persikabo 1973, Persik Kediri, Persita Tangerang, PSS Sleman, PSM Makassar, Barito Putera, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh.

Sedangkan klub Liga 2 2021/2022 terdapat Persis Solo, RANS Nusantara, Dewa United, PSIM Yogyakarta, Sriwijaya FC, PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang, Persekat Tegal, Perserang Serang, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Sulut United, Persiba Balikapapan, Persewar Waropen, dan Kalteng Putra.

Terakhir, dari Liga 3 2021/2022 ada Karo United, Putra Delta Sidoarjo, Nusantara United, PSDS Deli Serdang, Persikota Tangerang, Persikab Bandung, PSGC Ciamis, Persipa Pati, PS Palembang, Gresik United, Persidago Gorontalo, Deltras Sidoarjo, PS Siak, Persedikab Kediri, Serpong City, dan Farmel FC.