Simak penjelasan Graham Potter.
Sejak pergantian tahun, Chelsea hanya meraih satu kemenangan di semua kompetisi. Terbaru, The Blues hanya bisa bermain imbang melawan West Ham United dengan skor 1-1. Kini, Borussia Dortmund akan jadi ujian sulit berikutnya.

Dengan modal, Graham Potter akan memimpin anak asuhnya bertandang ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Mengetahui kondisi tim yang tidak baik-baik saja, banyak pendukung Chelsea yang pesimistis. Mereka cemas timnya akan kalah. Apalagi, The Blues juga mengalami krisis cedera selama beberapa bulan terakhir. Itu ditambah delapan pemain baru yang datang selama jendela transfer Januari 2023 masih dalam masa transisi.

Graham Potter sendiri mengaku saat ini Chelsea sedang beradaptasi dengan skuad baru. Saat melawan West Ham United, lima dari delapan rekrutan Chelsea dimainkan. Ada Joao Felix yang mencetak gol perdananya. Lalu, Benoit Badiashile, Enzo Fernandez, Noni Madueke, dan Mykhailo Mudryk.
Masing-masing pemain itu berasal dari luar negeri dan sekarang beradaptasi dengan kehidupan baru di Inggris. Graham Potter berharap kepercayaan diri para pemain ini akan tumbuh.
"Kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan Dortmund. Tapi, mereka juga merupakan tim yang kuat dengan kemampuan untuk mendapatkan hasil bagus," kata Graham Potter, dilansir BBC Sport.
Graham Potter tidak ingin sesumbar. Dia tetap rendah hati dan bersikap realistis. Tapi, bukan berarti tidak ada keinginan sama sekali untuk menang dengan sikap seperti itu. "Kami harus memahami itu. Pergi ke Dortmund dengan kerendahan hati, dengan rasa hormat, dan berusaha mendapatkan hasil," kata Graham Potter.

"Jelas ini adalah pertandingan yang sulit melawan musuh berkualitas tinggi. Tapi, pada saat yang sama, tim kami memiliki beberapa pemain bagus. Skuad ini telah memenangkan Liga Champions. Mereka pernah mengalaminya. Mereka ingin berjuang untuk itu, sudah pasti, dan itu menyenangkan bagi kami," pungkas mantan pelatih Brighton and Hove Albion.