Tidak apa selama itu merupakan kritik yang membangun, semangat Hugo Samir!
Shin Tae Yong memberi catatan khusus untuk Hugo Samir agar bisa lebih berkembang di Timnas Indonesia U-20.
Hugo selalu tampil di dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-20 pada mini turnamen internasional di Jakarta. Meski berlaga sebagai pemain cadangan, performa pemain 18 tahun itu mendapat sorotan netizen.
Permainan yang ulet membuat Hugo mendapat pujian netizen. Kendati demikian tak serta-merta Shin memilih Hugo jadi pemain utama.
Shin memilih untuk menguji Hugo terlebih dahulu dalam pemusatan latihan.
"Untuk kecepatan dia baik. Tapi dia perlu berusaha lagi agar bisa beradaptasi di tim ini," ujar Shin Tae Yong pada sesi latihan Timnas U-20 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senin (20/2).
Dari dua caps bersama Garuda Nusantara, pemain Persis Solo Youth itu sudah mencatat satu assist di pertandingan kontra Fiji pada laga pertama mini turnamen
Kehadiran putra Jacksen F. Tiago itu mampu menghadirkan permainan yang lebih agresif di lini depan Timnas U-20. Ia punya nyali besar untuk berduel dengan pemain lawan.
Selain itu Hugo juga rajin menekan pemain belakang musuh sehingga lawan tidak leluasa menguasai bola di daerah sendiri. Gaya permainan Hugo membawa napas baru ketika rekan-rekan setimnya kelelahan di babak kedua.
Pemain yang juga hafiz Al Qur'an itu punya determinasi jempolan di zona pertahanan lawan. Itu terlihat ketika Hugo mencatat satu peluang ketika melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti pada laga kontra Fiji U-20.
Penampilan apik yang ditunjukkan oleh Hugo dapat menjadi alasan rasional bagi STY untuk kembali mempercayakan sang pemain di lini depan saat menghadapi Guatemala U-20 pada Selasa (21/2). Terlebih lagi STY butuh pemain dengan insting tajam plus kemampuan penyelesaian yang baik.
Pasalnya, Guatemala U-20 bukan seperti lawan-lawan sebelumnya. Negara di kawasan zona CONCACAF itu mengantongi dua kemenangan beruntun di mini turnamen kontra Selandia Baru dan Fiji.
Hugo selalu tampil di dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-20 pada mini turnamen internasional di Jakarta. Meski berlaga sebagai pemain cadangan, performa pemain 18 tahun itu mendapat sorotan netizen.
Dari dua caps bersama Garuda Nusantara, pemain Persis Solo Youth itu sudah mencatat satu assist di pertandingan kontra Fiji pada laga pertama mini turnamen
Selain itu Hugo juga rajin menekan pemain belakang musuh sehingga lawan tidak leluasa menguasai bola di daerah sendiri. Gaya permainan Hugo membawa napas baru ketika rekan-rekan setimnya kelelahan di babak kedua.
Penampilan apik yang ditunjukkan oleh Hugo dapat menjadi alasan rasional bagi STY untuk kembali mempercayakan sang pemain di lini depan saat menghadapi Guatemala U-20 pada Selasa (21/2). Terlebih lagi STY butuh pemain dengan insting tajam plus kemampuan penyelesaian yang baik.