Wajar sepakbola Vietnam sekarang lebih maju dari Indonesia..
Pengalaman Shin Tae-yong kesulitan mengumpulkan pemain-pemain timnas U-20 untuk Piala AFC U-20 2023 maupun Piala Dunia U-20 2023 dipastikan tidak terjadi di Vietnam. Pelatih Vietnam U-20, Hoang Anh Tuan, diberi kemudahan luar biasa untuk memungut pemain dari klub mana saja yang diinginkan. Sebab, V.League diliburkan sebulan!

Indonesia dan Vietnam menjadi dua wakil ASEAN yang akan ambil bagian di Piala AFC U-20 2023. Bahkan, Indonesia sudah dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 sebagai tuan rumah.

Hal itu terjadi karena tim-tim besar Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Malaysia dipastikan absen. Kedua timnas junior negara tersebut tidak akan terbang ke Uzbekistan setelah gagal di Kualifikasi Piala AFC U-20 2023, yang digelar beberapa bulan lalu.

Demi meloloskan Vietnam U-20 ke Piala Dunia U-20 2023, Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) memutuskan meliburkan V.League selama sebulan. Itu agar Hoang Anh Tuan bisa leluasa mengumpulkan pemain yang diinginkannya.



Anehnya, meski bebas memilih pemain, keputusan VFF dikritik mantan pelatih Vietnam U-19, Dinh The Nam. Mantan asisten Park Hang-seo menganggap meliburkan kompetisi justru membuat dirinya harus bekerja lebih keras menyiapkan kondisi para pemain.

"Tidak ada liga lain di dunia yang bermain dengan waktu istirahat yang sangat lama, yang merepotkan. Waktu istirahat panjang V.League seperti ini terlalu banyak memberi ruang untuk tim nasional, dan untuk para pemain U-20. Menurut saya itu tidak disarankan," kata Dinh The Nam, dilansir Zingnews.

Menurut Dinh The Nam, hal tersebut akan mempengaruhi kinerja pemain Vietnam U-20. Pasalnya, mereka tidak terbiasa dengan atmosfer kompetisi. Itu juga akan membuat mereka rentan cedera karena terlalu banyak beristirahat.

"Libur kompetisi V.League yang lama adalah kesulitan umum bagi klub. Pemain muda perlu waktu untuk berkembang. Mereka harus bermain," tutup Dinh The Nam.