Kira-kira, apa yang dikatakan Fergie?
Manchester United menantang Barcelona pada leg kedua play-off Liga Europa di Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, dengan modal bagus dari pertemuan pertama di Camp Nou. Tapi, tampaknya hal itu belum cukup. Terbukti, Erik ten Hag sampai harus meminta saran Sir Alex Ferguson.

Pekan lalu, Man United berhasil menahan imbang Barcelona 2-2. Dengan pertemuan kedua yang diselenggarakan di Old Tarfford, Setan Merah seharusnya diuntungkan, meski tidak ada lagi aturan gol tandang.

Untuk mempertebal kepercayaan diri timnya, Erik ten Hag memutuskan menemui Sir Alex Ferguson di sebuah restoran di Manchester. Meski tidak dijelaskan agenda pertemuan itu, banyak yang percaya Erik ten Hag meminta saran Sir Alex Ferguson terkait cara mengalahkan Barcelona.

Erik ten Hag datang pada sosok yang tepat. Pasalnya, beberapa kali Sir Alex Ferguson bertemu Barcelona di Liga Champions.

Bahkan, terakhir kali Man United mengalahkan Barcelona adalah saat dilatih Sir Alex Ferguson. Itu ​​​​kemenangan 1-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2007/2008 di Old Trafford. Itu setelah bermain imbang tanpa gol di Nou Camp. Jadi, situasinya mirip dengan 15 tahun silam.

Pada musim tersebut, Man United keluar sebagai juara Liga Champions setelah menang melalui adu penalti melawan Chelsea di Moscow.

Karena itu, Erik ten Hag wajar meminta nasihat-nasihat pelatih asal Skotlandia tersebut. Sebab, sejak ditunjuk menggantikan Ralf Rangnick, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu punya tugas berat untuk mengembalikan kejayaan The Reds Devils seperti era Sir Alex Ferguson.



Musim ini pelatih asal Belanda itu punya peluang besar mempersembahkan trofi pertama. Pasalnya, Marcus Rashford dkk lolos putaran kelima Piala FA. Mereka juga akan menghadapi Newcastle United di final Piala Liga Inggris. Jika menang, itu menjadi trofi pertama untuk Man United sejak 2016/2017.

Fans yakin karena di bawah Erik ten Hag, Man United menjadi klub dengan mentalitas pemenang. Sikap pantang menyerah mengingatkan mereka terhadap era keemasan Sir Alex Ferguson.

"Saya yakin akan hal itu. Tim ini membutuhkan pengalaman untuk membangun mentalitas itu, untuk membangun keyakinan itu. Bahwa permainan hanya akan berakhir ketika wasit meniupkan peluit untuk terakhir kalinya," kata Erik ten Hag suatu hari, dilansir The Sun.