Menurutnya Marselino bisa jadi pemain top Asia...
Pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean, melayangkan pujian kepada kepada pemain Indonesia, Marselino Ferdinan.

Menurut Marc Grosjean, Marselino Ferdinan merupakan pesepakbola yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Ia optimisitis kedatangan pemain timnas Indonesia itu dan rekrutan lainnya bisa membantu KMSK Deinze terhindar dari degradasi.

"Saya sangat antusias dengan Marselino. Dia memiliki kualitas di atas rata-rata," ujar Marc Grosjean seperti dilansir dari Het Laatste Nieuws.

Lebih lanjut, Marc Grosjean menyebut jika Marselino Ferdinan didukung dengan kemampuan komunikasi yang baik.

Ia meyakini kemampuan komunikasi itu dapat membuat eks Persebaya itu semakin berkembang di Eropa.

Berbekal itu pula, Marselino Ferdinan tidak kesulitan beradaptasi selama berada di KMSK Deinze.

"Dia sudah sangat terintregasi secara sosial. Ia seperti sudah berada di sini selama berbulan-bulan," ungkap dia.

“Fakta bahwa dia bisa berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik tentu saja bukan merupakan keuntungan," kata Marc.

Marc Grosjen lantas membandingkan Marselino Ferdinan dengan rekrutan anyar Asia lainnya, Yuta Miyamoto.

Menurut dia, kemampuan berbahasa gelandang asal Jepang itu tidak sebagus Marselino. Akan tetapi, Yuta Miyamoto juga memiliki kelebihan lain yang bisa bermanfaat bagi KMSK Deinze.

"Yuta tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Dia juga pesepak bola dengan kualitas sangat bagus,"

"Yuta bisa bermain sebagai bek kanan atau lebih ke atas. Ia memiliki kualitas soal teknis dan kebugaran," ucapnya.

"Dia (Yuta) sedikit lebih tua, jadi dia lebih dewasa," ungkapnya menjelaskan.

Adapun Marselino Ferdinan baru saja mencatatkan debutnya bersama KMSK Deinze pada Sabtu (25/2/2023) malam WIB.



Marselino Ferdinan bermain sebagai pemain pengganti saat timnya menjamu Jong Genk.

Laga itu merupakan pertandingan pertama playoff degradasi kompetisi Divisi 2 Liga Beligia atau Challenger Pro League 2022-2023.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Burgermeester Van De Wiele, Marselino Ferdinan masuk pada menit ke-80.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menggantikan Jellert van Landshchoot. Sayang, debut Maselino berjalan tidak berjalan manis usai digulung tim tamu Jong Gengk.

KMSK Deinze tertinggal lebih dulu lewat gol Jamie Yayi Mpie pada menit ke-37.

Menit ke-74, KMSK Deinze mampu menyamakan kedudukan melalui Dylan De Belder.

Jong Gengk hanya membutukan waktu dua menit untuk kembali memimpin berkat gol Basiten Toma.

Kurang dari 10 menit Marselino Ferdinan masuk ke lapangan, gawang KMSK Deinze kembali kebobolan lewat Cedriz Nuozzi.

Gol itu sekaligus menyudahi laga dengan skor 1-3 untuk kemenangan Jong Gengk.