Semoga bisa menunjukkan kualitas terbaiknya.
Hanya ada satu pemain Timnas U-20 yang statusnya pemain abroad alias berkarier di luar negeri. Pemain itu adalah Ronaldo Kwateh. Meskipun belum dimainkan, secara resmi Ronaldo Kwateh sudah pindah dari Madura United ke Bodrumspor AS. Klub asal Turki yang bermain di TFF First League alias kasta kedua.
Ronaldo Kwateh sendiri terbilang telat bergabung di pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia U-20 2023.
Sebetulnya Shin Tae-yong juga memanggil satu pemain abroad Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan, namun eks Persebaya Surabaya itu tidak mendapatkan izin dari klubnya, KMSK Deinze, klub kasta kedua Liga Belgia.
Alhasil dari 23 nama yang masuk dalam skuad final untuk turnamen yang berlangsung di Uzbekistan tersebut, jadi hanya Ronaldo Kwateh lah yang berstatus pemain abroad.
Tentunya status itu bisa jadi beban tersendiri untuknya, apalagi diawal kemunculannya nama Ronaldo Kwateh sempat dielukan sampai akhirnya kerap dikritik lantaran dinilai tak konsisten.
Ronaldo Kwateh akan bersaing untuk mendapatkan tempat utama di depan. Ada nama Hokky Caraka (PSS Sleman), Rabbani Tasnim (Borneo FC), Ginanjar Wahyu Ramadhani ( Persija Jakarta), Hugo Samir (Persis Solo), dan lainnya.
Ajang Piala Asia U-20 2023 yang sebentar laga bergulir akan jadi momen pembuktian untuk pemain berusia 18 tahun itu, bahwa dirinya memang layak bermain di Eropa. Kita nantikan saja.
Ronaldo Kwateh sendiri terbilang telat bergabung di pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia U-20 2023.
Ronaldo Kwateh akan bersaing untuk mendapatkan tempat utama di depan. Ada nama Hokky Caraka (PSS Sleman), Rabbani Tasnim (Borneo FC), Ginanjar Wahyu Ramadhani ( Persija Jakarta), Hugo Samir (Persis Solo), dan lainnya.