Kali ini masalah cuaca..
Dua wakil Asia Tenggara di Piala AFC U-20 2023, Indonesia dan Vietnam, memiliki masalah yang sama saat tiba di Uzbekistan. Rombongan kedua timnas U-20 mengeluhkan cuaca yang dingin selama turnamen. Suhu udaranya 2-15 derajat Celcius. Super dingin baik orang-orang di zona khatulistiwa.
Seperti sebuah tradisi, ke mana pun Vietnam bertanding di luar negeri, selalu saja ada keluhan yang muncul. Saat main di Indonesia, mereka mengeluhkan stadion. Ketika ada di Singapura, mereka mengeluh makanan. Kini, di Uzbekistan, cuaca dingin menjadi keluhan utama Vietnam.
Padahal, Vietnam U-20 dan Indonesia U-20 tiba di Uzbekistan dalam waktu yang tidak berbeda jauh. Bedanya, The Young Golden Star tidak berangkat dari Hanoi, melainkan Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Setelah menyelesaikan semua prosedur di bandara, Vietnam U-20 menuju hotel yang telah disiapkan, makan malam untuk mereka oleh panitia penyelenggara. Semuanya berjalan lancar, para pemain tidak merasa terlalu lelah, dan keseokan harinya mulai menjalani latihan seperti biasa.
Namun, berada di negara yang sama sekali berbeda, pasukan Hoang Anh Tuan mengeluhkan cuaca. Sama seperti skuad Shin Tae-yong, suhu udara di Taskhent dan sekitarnya memang kurang ramah pada orang-orang Asia Tenggara.
"Satu-satunya kendala bagi para pemain adalah cuaca. Suhu di Uzbekistan sangat rendah. Pada pukul 20.00 malam, 26 Februari 2023, suhu di sini turun menjadi 5 derajat Celcius," tulis Zingnews.
Apa yang dikeluhkan Vietnam sebenarnya juga dialami Indonesia. Bahkan, saat tiba di Taskhent, Sabtu (25/2/2023), Shin Tae-yong mengatakan masih fokus ke proses adaptasi dan aklimatisasi cuaca.
"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit. Jadi, perlu waktu," kata Shin Tae-yong di situs resmi PSSI.
Shin Tae-yong tidak memungkiri bahwa perbedaan iklim di Uzbekistan dengan Indonesia membuat pemain timnas U-20 kesulitan. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang hanya mengalami musim panas dan hujan. Sedangkan di Uzbekistan saat ini sedang memasuki puncak musim dingin.
"Cuaca seperti ini belum pernah dialami para pemain. Jadi tentu tidak mudah bagi mereka," tutup Shin Tae-yong.
Seperti sebuah tradisi, ke mana pun Vietnam bertanding di luar negeri, selalu saja ada keluhan yang muncul. Saat main di Indonesia, mereka mengeluhkan stadion. Ketika ada di Singapura, mereka mengeluh makanan. Kini, di Uzbekistan, cuaca dingin menjadi keluhan utama Vietnam.
BACA ANALISIS LAINNYA
Intip Lapangan Latihan Timnas U-20 di Piala AFC U-20 2023, Mirip Kebun Kentang
Intip Lapangan Latihan Timnas U-20 di Piala AFC U-20 2023, Mirip Kebun Kentang
BACA FEATURE LAINNYA
Gagal Ikut Timnas U-20 ke Piala AFC U-20 2023 Bukan Kiamat untuk Brandon Scheunemann
Gagal Ikut Timnas U-20 ke Piala AFC U-20 2023 Bukan Kiamat untuk Brandon Scheunemann
"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit. Jadi, perlu waktu," kata Shin Tae-yong di situs resmi PSSI.
"Cuaca seperti ini belum pernah dialami para pemain. Jadi tentu tidak mudah bagi mereka," tutup Shin Tae-yong.