Di Vietnam, timnas yang utama. Kalau di Indonesia, pengurus PSSI..
Sehari setelah datang ke Hanoi, pelatih baru tim nasional Vietnam, Philippe Troussier, langsung bergerak cepat mengolah skuad SEA Games 2023. Tidak seperti Indra Sjafri di Indonesia yang masih harus bernegosiasi dengan klub BRI Liga 1 2022/2023, pelatih asal Prancis itu mendapatkan izin memanggil 41 pemain Vietnam U-22 ke pemusatan latihan jangka panjang.

Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) sudah secara resmi mengumumkan siapa saja yang akan mengikuti TC untuk berangkat ke Kamboja. 

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Badan Tim Nasional (BTN) VFF, Philippe Troussier telah memanggil 41 pemain. Secara bertahap akan menyeleksi mereka sebelum nantinya dipilih mewakili Vietnam U-22 dalam SEA Games di Kamboja, pada Mei 2023.

Dalam daftar ini, sederet pemain yang sudah tidak asing lagi dipanggil. Contohnya, Vu Tien Long, Phan Tuan Tai, Luong Duy Cuong, Tran Quang Thinh, atau Nguyen Van Tung.
Ada juga pemain-pemain muda yang pernah dipimpin Philippe Troussier saat menukangi Vietnam U-19. Sebut saja Tran Manh Quynh, Nguyen Huu Nam, Nguyen Thanh Khoi, Vo Minh Trong, Ngo Duc Hoang, atau Ho Khac Luong. Ada juga perwakilan V.League seperti Pham Dinh Duy, Hoang Vinh Nguyen, dan Nguyen Ngoc Thang.
Rencananya, kalender latihan Vietnam U-22 dimulai pada 1 Maret 2023 dan akan dibagi menjadi empat fase. Fase pertama berlangsung pada 1-7 Maret 2023. Fase pelatihan berikutnya akan berlangsung pada 8-12 Maret 2023. Pada fase kedua ini, jumlah pemain berkurang menjadi 32 orang.

Kemudian, fase ketiga dimulai pada 12-17 Maret 2023. Sama seperti fase kedua, kekuatan tim akan dikurangi menjadi 24 pemain dan tiga penjaga gawang. Di fase ini rencananya akan digelar 1-2 pertandingan uji coba melawan klub-klub kuat di V.League.
Terakhir, pada fase keempat, akan menjadi periode penentuan. Fase ini berlangsung selama 12 hari pada 18-29 Maret 2023. Saat inilah skuad final sudah harus diputuskan dan mereka akan menjalani pemusatan latihan serta laga  persahabatan di Uni Emirat Arab (UEA) dengan lawan berkualitas.

Beda dengan Philippe Troussier, Indra Sjafri masih pusing dengan program kerjanya. Dia belum memiliki pemain karena anak-anak yang seharusnya tampil di SEA Games 2023 akan berjibaku di Piala Dunia U-20 2023.
Untuk mengatasi masalah itu, Indra Sjafri telah mengajak beberapa pemain lulusan timnas U-20 yang diproyeksikan ke Piala Dunia U-20 2021, yang batal. Sebut saja Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Elkan Baggott. Lalu, beberapa pemain Liga 1 seperti Ramadhan Sananta. Dia juga akan menyeleksi pemain Liga 2.

Masalahnya, saat pemain sudah terkumpul, kendala lain muncul. Beberapa klub keberatan jika TC jangka panjang diambil Indra Sjafri.