Jangan disamakan dengan Eropa. Ngumpul bentar langsung jago..
Pemusatan latihan (TC) jangka panjang Timnas U-20 sempat dipermasalahkan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Menurut eks juru taktik Borrusia Dortmund itu cara yang dilakukan Shin Tae-yong tersebut tak bisa mengembangkan performa pemain karena lebih baik sang pemain berlatih di klub dan bermain di kompetisi di liga.

Kekesalan Thomas Doll itu lantaran 9 pemainnya dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan sementara dia butuh banyak tenaga untuk membantu Persija Jakarta yang sedang berburu gelar juara.

Dalam pada itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum lama ini memberikan pandangannya.

Menurut eks Presiden Inter Milan itu, TC jangka panjang yang dilakukan oleh Shin Tae-yong adalah suatu yang wajar sebab kualitas pemain Indonesia sangat jauh dengan pemain Eropa yang tak memang tak begitu krusial.

“Di Eropa, negara-negara lain mengumpulkan tim nasional satu atau dua minggu, mainnya sudah keren. Kalau kita tidak bisa, artinya kita harus punya sistem jangka panjang training camp,” Kata Erick Thohir di Istana Negara, Kamis (2/3).

Erick Thohir menyebut persiapan yang matang memang harus dilakukan agar bisa mendapat hasil yang memuaskan.

“Kalau kita mempersiapkan tim nasional, kumpul seminggu dua minggu jadi kayak kemarin waktu lawan New Zealand dan Guatemala, hasilnya kalah. Apalagi, ada pemain yang baru gabung tiga hari. Memang begitu nasib kita kalau jadi tim kalahan di sepak bola,”



Menindaklanjuti ucapannya itu sementara waktu lapangan pemusatan latihan sedang diproses, Erick Thohir menyatakan PSSI akan mengirimkan Timnas U-20 berlatih di luar negeri. Hal ini dilakukan agar bisa tampil maksimal di Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung Mei mendatang.

“Setelah itu [Piala AFC U-20 2023], kami akan buat TC lagi di sebuah negara untuk tim siap. Agar bisa lolos grup di Piala Dunia,” pungkasnya.