Statistik menunjukkan hal yang mengkhawatirkan..
Timnas Indonesia U-20 akan melawan Suriah U-20 pada pertandingan kedua Grup A Piala AFC U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Sabtu (4/3/2023) malam WIB. Baik Indonesia maupun Suriah sama-sama harus menang. Masalahnya, timnas U-20 punya catatan buruk saat jumpa tim Arab di ajang ini (termasuk timnas U-19 di Piala AFC U-19).
Untuk menjaga asa ke perempat final, tidak ada yang bisa dilakukan Shin Tae-yong maupun Mark Wotte selain meminta para pemain tampil habis-habisan mendulang kemenangan. Sebab, kalah berarti pulang kampung.
Jika melihat hasil di pertandingan, kesempatan timnas U-20 mengalahkan Suriah tetap besar. Sebab, kedua tim sama-sama menelan pil pahit kekalahan 0-2 di laga sebelumnya.
Tapi, jika mengacu pada tradisi maupun statistik, timnas U-20 layak pesimistis. Pasalnya, catatan Garuda Muda di Piala AFC U-20 (Piala AFC U-19) sangat buruk ketika berjumpa tim Timur Tengah, baik Arab maupun Persia. Total, Indonesia hanya menang sekali dan kalah 16 kali dari 19 pertandingan.
Satu-satunya kemenangan Indonesia atas orang-orang Arab tercipta pada Piala AFC U-19 2018. Saat itu, Todd Rivaldo Ferre dkk mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Garuda Muda ketika itu berstatus tuan rumah.
Kekalahan paling baru dari tim Arab terjadi di pertandingan pertama Grup A Piala AFC U-20 2023, Rabu (1/3/2023). Saat itu, timnas U-20 menyerah 0-2. Sedangkan kekalahan terbesar (0-7) dan paling memalukan tercipta dari Arab Saudi U-19 pada Piala AFC U-19 1986.
Kekalahan lainnya didapat dari Iran (2-3) pada Piala AFC U-19 1969. Lalu, Kuwait (0-1) pada 1971, Iran (0-2, 1971), Arab Saudi (1-2, 1973), Iran (0-2, 1975), Irak (0-4, 1975 dan 1978), Qatar (0-3, 1986), Qatar (1-2, 1990), Suriah (0-4, 1994), Qatar (0-1, 2004), Iran (2-6, 2004), dan UEA (1-4, 2014).
Sementara dua hasil imbang Indonesia didapatkan pada Piala AFC U-19 1979 saat menciptakan skor 1-1 melawan Kuwait U-19. Kemudian, pada Piala AFC U-19 1994 ketika bermain tanpa gol dengan Irak U-19.
Jadi, kita lihat saja nanti bagaimana timnas U-20 asuhan Shin Tae-yong menghadapi Suriah U-20 di Lokomotiv Stadion, Tashkent, Sabtu (4/3/2023) malam.
Untuk menjaga asa ke perempat final, tidak ada yang bisa dilakukan Shin Tae-yong maupun Mark Wotte selain meminta para pemain tampil habis-habisan mendulang kemenangan. Sebab, kalah berarti pulang kampung.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Pelatih Suriah U-20 Punya Jasa Besar pada Sukses Maroko di Piala Dunia 2022
Kisah Pelatih Suriah U-20 Punya Jasa Besar pada Sukses Maroko di Piala Dunia 2022
Kekalahan lainnya didapat dari Iran (2-3) pada Piala AFC U-19 1969. Lalu, Kuwait (0-1) pada 1971, Iran (0-2, 1971), Arab Saudi (1-2, 1973), Iran (0-2, 1975), Irak (0-4, 1975 dan 1978), Qatar (0-3, 1986), Qatar (1-2, 1990), Suriah (0-4, 1994), Qatar (0-1, 2004), Iran (2-6, 2004), dan UEA (1-4, 2014).
BACA ANALISIS LAINNYA
Analisis Peluang Timnas U-20 Lolos dari Grup A Piala AFC U-20 2023
Analisis Peluang Timnas U-20 Lolos dari Grup A Piala AFC U-20 2023
Jadi, kita lihat saja nanti bagaimana timnas U-20 asuhan Shin Tae-yong menghadapi Suriah U-20 di Lokomotiv Stadion, Tashkent, Sabtu (4/3/2023) malam.