Untuk ketiga kalinya di awal musim
J2 League 2023 tidak ada nama
Pratama Arhan di lapangan pertandingan
Tokyo Verdy. Yang paling baru, Minggu (5/3/2023) siang WIB, mantan pemain
PSIS Semarang itu absen saat
The Greens bermain imbang tanpa gol dengan
Ventforet Kofu.
Kompetisi kasta kedua Jepang sudah berjalan tiga pekan. Untuk sementara Tokyo Verdy ada di posisi 11 dari hasil 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Dalam tiga pertandingan tersebut, para penghuni
Ajinomoto Stadium itu mengalahkan
Kanazawa, dikalahkan
Oita Trinita, dan baru saja imbang dengan Venforet Kofu.
Yang menarik, dari ketiga pertandingan tersebut, tidak satu pun melibatkan Pratama Arhan. Jangankan di starting line-up, dalam daftar susunan pemain (DSU) juga tidak ada nama pemain timnas Indonesia.
Dalam tiga pertandingan awal musim tersebut, posisi Pratama Arhan di full back kiri ditempati pemain lokal,
Yuta Narawa. Pemain berpostur 175 cm sudah cukup senior. Dia berusia 35 tahun dan sudah membela Tokyo Verdy sejak 2018. Ini menunjukkan pelatih Tokyo Verdy,
Hiroshi Jofuku, membutuhkan pemain berpengalaman.
Anehnya, saat Pratama Arhan sedang berjuang untuk mendapatkan kesempatan main, Menpora
Zainudin Amali yang merangkap Wakil Ketua Umum PSSI justru meminta sang pemain pulang.
"Pada pertemuan di Jepang, Arhan menyampaikan keinginannya untuk membela
timnas Indonesia (
timnas U-22) di
SEA Games 2023 Kamboja," ujar Zaunudin Amali dalam rilis Kemenpora.
Menanggapi hal itu, Zainudin Amali langsung berkomunikasi dengan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui video call.
"Mengenai keinginan Arhan bermain di SEA Games 2023 Kamboja saya menyambut baik. Dan, saya sudah melakukan komunikasi dengan Ketum PSSI. Nanti Pak Erick akan melakukan komunikasi dengan pemilik Tokyo Verdy," tambah Zainudin Amali.
Merespons kabar pertemuan Pratama Arhan dengan Zainudin Amali, pelatih timnas U-22,
Indra Sjafri, menyambut gembira. Dia merasa bukan tidak mungkin The Greens akan melepas pemainnya ke SEA Games 2023. "Dan, kebetulan pemilik klub Arhan itu teman baik Ketua Umum kita, Pak Erick," ujar Indra Sjafri kepada media.