Ini merupakan masalah klasik dan seharusnya sudah jauh-jauh hari diantisipasi.
Penyerang timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka mengakui stamina timnya sempat menurun saat melawan Suriah, pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-20 yang dimainkan pada Sabtu (4/3).
 
Pada laga tersebut, Hokky menjadi pencetak gol semata wayang untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas Suriah. Kemenangan tersebut sekaligus menjaga harapan Garuda Muda untuk dapat lolos dari fase grup dan melangkah ke perempat final.
 
"Mungkin stamina sih. Stamina kita kurang waktu menghadapi Suriah kemarin, jadi kita recovery buat pertandingan melawan Uzbekistan," ujar Hokky kepada awak media.


 
Pada laga melawan Suriah, Hokky ditarik keluar lapangan pada menit ke-88 setelah beberapa kali mengeluhkan kram. Hal itu berbeda dengan pertandingan pertama kontra Irak, ketika pemain asal PSS Sleman itu bermain penuh selama 90 menit.

Kemenangan atas Suriah menjadi pembangkit moril bagi timnas Indonesia U-20, setelah mereka menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada pertandingan pertama Grup A. Mentalitas yang saat ini lebih terbangun diharapkan Hokky dapat terus terpelihara saat mereka menghadapi tuan rumah Uzbekistan pada laga terakhir fase grup, yang akan dimainkan pada Selasa (7/3).
 
"Kondisi tim ini menurut saya sangat bagus, apalagi kita dapat kemenangan kemarin, jadi kita mulai agak sedikit PD (percaya diri). Makanya kita bisa menang lawan Suriah. Semoga ke depannya juga bisa lawan Uzbek."
 
Indonesia saat ini menduduki posisi ketiga pada klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, koleksi poin yang sama dengan Irak, namun Irak memiliki catatan selisih gol yang lebih baik.
 
Garuda Muda masih berpeluang lolos ke perempat final, seandainya mereka mampu mengalahkan Uzbekistan. Sambil berharap tim juru kunci Suriah mampu mencuri kemenangan atas Irak pada laga terakhir.