Siapa saja mereka? Ini analisisnya..
Timnas U-20 asuhan Shin Tae-yong menjalani laga penentuan melawan Uzbekistan U-20. Di pertandingan ini, perjalanan Garuda Muda pada Piala AFC U-20 2023 akan dipastikan. Jika menang otomatis lanjut, imbang menunggu Irak U-20 vs Suriah U-20, dan kalah berarti out.
Di atas kertas maupun di lapangan, ini bukan pertandingan mudah untuk timnas U-20. Apalagi, Ronaldo Kwateh dkk harus bermain di hadapan suporter tuan rumah yang banyak.
Namun, sepakbola bukan ilmu pasti. Kesempatan timnas U-20 mengejutkan tuan rumah tetap ada. Syaratnya, Shin Tae-yong menurunkan skuad terbaik, tampil solid dan konsisten selama 90 menit, serta 100 persen menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak penting di pertahanan.
Jika tiga hal itu bisa dikerjakan, usaha timnas U-20 untuk lolos hingga perempat final bukan isapan jempol semata. Pasalnya, secara individual, Garuda Muda punya beberapa pemain yang memiliki potensi menyulitkan pemain-pemain Uzbekistan di lini depan, tengah, maupun belakang.
Siapa saja mereka? Inilah 5 pemain timnas U-20 yang diharapkan Shin Tae-yong bisa menyulitkan Uzbekistan U-20:
1. Daffa Fasya
Daffa Fasya Sumanjaya adalah benteng kokoh di pertahanan timnas U-20. Jika mampu menunjukkan performa seperti saat melawan Irak U-20 dan Suriah U-20, penyerang-penyerang Uzbekistan akan sulit menjebol jala penjaga gawang Borneo FC asal Majalengka, Jawa Barat, itu.
2. Hokky Caraka
Kecepatan Hokky Caraka akan jadi masalah pertahanan Uzbekistan U-20. Jika dalam kondisi terbaik, striker muda PSS Sleman bisa jadi masalah besar dengan kecepatan dan kemampuan menembak ke gawang.
3. Achmad Maulana Syarif
Peran Achmad Maulana Syarif di lini tengah timnas U-20 tidak bisa dibantah oleh siapa pun. Sejak Turnamen Mini Internasional U-20 di Jakarta, beberapa waktu lalu, Achmad Maulana Syarif jadi pemain yang sangat mobile di lini tengah. Dia adalah katalisator dan jangkar jempolan. Dia berlari ke setiap sudut lapangan tanpa lelah.
Jadi, jika dalam kondisi terbaik, Achmad Maulana Syarif akan menjadi pemain yang banyak membantu Garuda Muda.
4. Hugo Samir
Hugo Samir memang belum bisa diharapkan menjadi seperti Jacksen Tiago untuk menjadi pencetak gol. Tapi, setidaknya pergerakan anak muda Persis Solo itu bisa membuat fokus pertahanan Uzbekistan U-20 terbagi. Jika dia mempertahankan sentuhan-sentuhan minimalis dan terus mengalirkan bola, assist bisa tercipta lagi.
5. Robi Darwis
Robi Darwis adalah missing link saat timnas U-20 dikalahkan Irak U-20. Tanpa pemain Persib Bandung itu, Shin Tae-yong justru memainkan Sulthan Zaki. Hasilnya, kacau.
Dan, setelah Robi Darwis main melawan Suriah U-20, kondisinya membaik. Dirinya cukup kokoh saat bertahan. Tapi, di sisi lain cukup rajin membantu serangan. Jadi, Robi Darwis harus berada dalam peak performance jika Indonesia U-20 ingin mengimbangi Uzbekistan U-20.
Di atas kertas maupun di lapangan, ini bukan pertandingan mudah untuk timnas U-20. Apalagi, Ronaldo Kwateh dkk harus bermain di hadapan suporter tuan rumah yang banyak.
Daffa Fasya Sumanjaya adalah benteng kokoh di pertahanan timnas U-20. Jika mampu menunjukkan performa seperti saat melawan Irak U-20 dan Suriah U-20, penyerang-penyerang Uzbekistan akan sulit menjebol jala penjaga gawang Borneo FC asal Majalengka, Jawa Barat, itu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Preview Timnas U-20, Cara Melawan Uzbekistan U-20 Menurut Shin Tae-yong
Preview Timnas U-20, Cara Melawan Uzbekistan U-20 Menurut Shin Tae-yong
2. Hokky Caraka
Kecepatan Hokky Caraka akan jadi masalah pertahanan Uzbekistan U-20. Jika dalam kondisi terbaik, striker muda PSS Sleman bisa jadi masalah besar dengan kecepatan dan kemampuan menembak ke gawang.
3. Achmad Maulana Syarif
Peran Achmad Maulana Syarif di lini tengah timnas U-20 tidak bisa dibantah oleh siapa pun. Sejak Turnamen Mini Internasional U-20 di Jakarta, beberapa waktu lalu, Achmad Maulana Syarif jadi pemain yang sangat mobile di lini tengah. Dia adalah katalisator dan jangkar jempolan. Dia berlari ke setiap sudut lapangan tanpa lelah.
4. Hugo Samir
5. Robi Darwis
Robi Darwis adalah missing link saat timnas U-20 dikalahkan Irak U-20. Tanpa pemain Persib Bandung itu, Shin Tae-yong justru memainkan Sulthan Zaki. Hasilnya, kacau.
Dan, setelah Robi Darwis main melawan Suriah U-20, kondisinya membaik. Dirinya cukup kokoh saat bertahan. Tapi, di sisi lain cukup rajin membantu serangan. Jadi, Robi Darwis harus berada dalam peak performance jika Indonesia U-20 ingin mengimbangi Uzbekistan U-20.