Paling ga lolos fase grup lah.
1 kali menang, imbang, dan kalah. 1 kali mencetak gol dan 2 kebobolan. Finish di urutan ketiga klasmen grup A. Itulah catatan Timnas Indonesia U-20 di Piala AFC U-20 2023.

Tim besutan Shin Tae-yong harus cepat-cepat pulang ke Indonesia, sebab tak ada lagi laga yang bisa dimainkan. Turnamen level Asia itu menyisakan banyak pekerjaan rumah yang harus serius dibenahi.

Antara lain masih persoalan klasik, yakni kualitas passing, komunikasi antar pemain di lapangan dan lainnya.




Hal-hal semacam itu tidak boleh lagi atau paling mentok dikurangi porsinya oleh Skuad Garuda Muda, sebab dalam waktu dekat mereka akan bermain di level yang lebih tinggi, di ajang yang lebih bergengsi dengan lawan-lawan yang tak cuma berasal dari Asia.

Ya, apalagi kalau bukan Piala Dunia U-20 2023. Di mana kita menjadi tuan rumah.

Kegagalan ini harus dilupakan kepedihannya namun harus tetap mengambil pelajaran untuk kemudian dijadikan modal berbenah.

Adapun Piala Dunia U-20 2023 akan dimulai pada 20 Mei -11 Juni mendatang. Sekitar dua bulan lagi. Terdekat akan akan babak undian grup pada 31 Maret mendatang.

Siapapun yang akan menjadi lawan Marselino Ferdinan dan rekan-rekan nanti semoga Timnas U-20 bisa menampilkan performa impresif tidak seperti Piala AFC U-20 2023 yang baru saja berlalu untuk Skuad Garuda Muda ini.