Ini terjadi saat dikalahkan PSM Makassar lewat penalti di injuty time.
Kemenangan PSM Makassar atas Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (9/3/2023) malam diwarnai perlakuan kurang pantas pemain tuan rumah. Kapten Laskar Padjajaran, Manahati Lestusen, melakukan protes yang kurang profesional kepada wasit gara-gara Bruno Dybal handball di area penalti.

Juku Eja semakin menjauh meninggalkan Persib Bandung dan Persija Jakarta di klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Kemenangan atas Persikabo 1973 membuat PSM Makassar nyaman di puncak.

Kemenangan atas Persikabo 1973 dihasilkan PSM Makassar lewat gol tunggal pada injury time. Penalti Ramadhan Sananta di menit 90+5 memastikan PSM Makassar menang 1-0.

Hasil itu membuat PSM Makassar kini makin menjauh dari Persib Bandung dan Persija Jakarta. Anak asuh Bernardo Tavares kini memimpin klasemen dengan 65 poin dari 29 pertandingan. Mereka unggul dari Persib Bandung (52) dan Persija Jakarta (51), yang baru bermain 27 kali.

Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, PSM Makassar kini makin dekat dengan gelar juara. Dua kemenangan lagi sudah cukup bagi klub dari Sulawesi Selatan untuk memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.







Sayangnya pertandingan itu diwarnai insiden kurang pantas yang melibatkan tim tamu. Gara-gara asisten wasit tambahan memutuskan Bruno Dybal handball di menit-menit terakhir, pemain-pemain Persikano 1973 kehilangan akal sehatanya. Mereka memprotes keras keputusan itu.

Bahkan, sang kapten, Manahemi Lestusen, terlihat sangat emosional dengan meletakkan wajahnya di asisten wasit maupun wasit berkali-kali. Kartu kuning yang diberikan juga tidak menghentikan aksi tidak pantas itu. Berkali-kali dia tetap menunjukkan ekspresi marah kepada wasit.

Sepakbola profesional rasa amatir?