Bukan Ronaldo Kwateh atau Hugo Samir ya...
Setiap turnamen selalu ada beberapa pemain yang lebih menonjol ketimbang lainnya. Tampil bagus. Mendapat sorotan lebih. Menjadi andalan dan bintang bagi tim.
Kadangkala pemain-pemain seperti itu tak masuk dalam daftar prediksi tentang pemain yang akan bersinar dalam sebuah turnamen.
Dalam konteks Timnas Indonesia U-20 di Piala AFC U-20 2023, nama Ronaldo Kwateh dan Hugo Samir disebut-sebut akan bersinar. Namun nyatanya dua pemain keturunan Afrika itu tampil dibawah standar.
Lalu siapakah pemain Skuad Garuda Muda yang semula tak diduga malah tampil bagus sepanjang 3 laga yang dimainkan oleh Timnas U-20 beberapa waktu lalu?
Berikut ulasan singkatnya:
3. Achmad Maulana Syarif | Persija Jakarta
Kita mulai dari lini tengah. Bukan Arkhan Fikri yang sempat dikritik talent scouting dari Rusia atau Zanadin Fariz yang justru cedera sebelum turnamen dimulai.
Melainkan seorang Achmad Maulana Syarif . Daya jelajah dan semangat juang pemain asal Persija Jakarta itu memberikan warna baru yang berbeda di lini tengah Timnas U-20.
Dengan postur tubuh setinggi 182 cm, Achmad Maulana Syarif bisa bermain dengan mobilitas tinggi, tak salah jika Shin Tae-yong memanggilnya untuk memperkuat Timnas U-20 dan memainkannya sejak menit awal di tiga laga Piala AFC U-20 2023.
2. Robi Darwis | Persib Bandung
Pemain Persib Bandung ini hanya duduk di bangku cadangan saat Timnas U-20 kalah dari Irak U-20 di laga pembuka. Saat itu Shin Tae-yong lebih memili untuk memainkan Sulthan Zaky, bek jangkung yang bermain apik di Piala AFF U-16 2022.
Di laga-laga berikutnya Shin Tae-yong tak mau mengambil resiko. Robi Darwis yang memang sudah teruji di Piala AFF U-19 2022 dan babak kualifikasi Piala AFC U-20 akhirnya dimainkan.
Tak mengherankan kalau Robi Darwis tampil bagus ketika dipercaya. Ketenangan dan kemampuan membaca arah permainan lawan membuat Robi Darwis mampu mengawal bek-bek lawan.
Kecepatan dan lemparan ke dalam ala Pratama Arhan yang dimiliki oleh Robi Darwis juga beberapa kali merepotkan lawan saat dirinya naik membantu serangan.
1. Daffa Fasya | Borneo FC
Semula banyak yang mengira posisi kiper menjadi milik Cahya Supriadi. Namun penampilan gemilang Daffa Fasya di laga uji coba mini turnamen internasional membuat Shin Tae-yong mempercayai kiper Borneo FC itu.
Terlepas dari dua gol yang bersarang ke gawangnya, Daffa Fasya tampil bagus dengan saves-saves penting. Kalau tidak gawang Timnas U-20 sudah jadi bulan-bulanan lawan.
Bukan tidak mungkin Daffa Fasya akan menjadi kiper utama di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Kadangkala pemain-pemain seperti itu tak masuk dalam daftar prediksi tentang pemain yang akan bersinar dalam sebuah turnamen.
BACA VIRAL LAINNYA
Kontroversi Israel di Piala Dunia U-20 2023, Bali Jadi Opsi Homebase?
Kontroversi Israel di Piala Dunia U-20 2023, Bali Jadi Opsi Homebase?
Kita mulai dari lini tengah. Bukan Arkhan Fikri yang sempat dikritik talent scouting dari Rusia atau Zanadin Fariz yang justru cedera sebelum turnamen dimulai.
Dengan postur tubuh setinggi 182 cm, Achmad Maulana Syarif bisa bermain dengan mobilitas tinggi, tak salah jika Shin Tae-yong memanggilnya untuk memperkuat Timnas U-20 dan memainkannya sejak menit awal di tiga laga Piala AFC U-20 2023.
2. Robi Darwis | Persib Bandung
Pemain Persib Bandung ini hanya duduk di bangku cadangan saat Timnas U-20 kalah dari Irak U-20 di laga pembuka. Saat itu Shin Tae-yong lebih memili untuk memainkan Sulthan Zaky, bek jangkung yang bermain apik di Piala AFF U-16 2022.
Tak mengherankan kalau Robi Darwis tampil bagus ketika dipercaya. Ketenangan dan kemampuan membaca arah permainan lawan membuat Robi Darwis mampu mengawal bek-bek lawan.
Kecepatan dan lemparan ke dalam ala Pratama Arhan yang dimiliki oleh Robi Darwis juga beberapa kali merepotkan lawan saat dirinya naik membantu serangan.
1. Daffa Fasya | Borneo FC
Semula banyak yang mengira posisi kiper menjadi milik Cahya Supriadi. Namun penampilan gemilang Daffa Fasya di laga uji coba mini turnamen internasional membuat Shin Tae-yong mempercayai kiper Borneo FC itu.
Terlepas dari dua gol yang bersarang ke gawangnya, Daffa Fasya tampil bagus dengan saves-saves penting. Kalau tidak gawang Timnas U-20 sudah jadi bulan-bulanan lawan.
Bukan tidak mungkin Daffa Fasya akan menjadi kiper utama di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.