Penggemar Liga Premier pasti kenal pemain ini.
Timnas Indonesia mendapatkan lawan uji coba di FIFA Matchday edisi Maret 2023. Pasukan Garuda dipastikan menghadapi tim Afrika, Burundi, untuk dua laga pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023). Tim peringkat 141 itu diperkuat eks bintang West Bromwich Albion, Saido Berahino.

PSSI awalnya sempat kesulitan mencari lawan latih tanding. Semua tim yang dihubungi, yaitu Bolivia, Tajikistan, dan Kenya menolak. Alasannya, macam-macam.
Setelah melakukan pendekatan yang lebih serius, Asosiasi Sepakbola Burundi (FFB) menyatakan bersedia bermain melawan Indonesia. Dan, pelatih mereka, Jimmy Ndayizeye, telah merilis daftar pemain yang akan terbang ke Jakarta. Salah satunya Saido Berahino.

Bagi penggemar Liga Premier, Saido Berahino bukan sosok asing. Penyerang kelahiran Bujumbura, 4 Agustus 1993, itu sekarang tercatat sebagai anggota klub elite Siprus, AEL Limassol.
Sebelum main di Siprus, Saido Berahino dikenal sebagai salah satu wonderkid sepakbola Inggris. Ayahnya merupakan korban politik di Burundi ketika perang saudara meletus. Keluarganya diterima di Birmingham, dan Saido Berahino bergabung dengan West Bromwich Albion pada usia 11 tahun.
Tujuh tahun kemudian, Saido Berahino menjadi pemain profesional di klub itu. Tapi, dia sempat menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Northampton Town, Brentford, hingga Peterborough United. Dia juga sempat bermain untuk Stoke City.
Penampilan yang bagus di level junior membuat Saido Berahino dipanggil ke timnas junior Inggris. Dirinya bermain untuk Inggris U-16 hingga Inggris U-21. Dia adalah bagian dari Inggris U-17 yang memenangkan Euro U-17 2010.

Pada 2012, Saido Berahino mewakili Inggris U-19 di Euro U-19 2012 di Estonia. Dia membantu The Young Lions mencapai semifinal sebelum kalah dalam perpanjangan waktu dari Yunani.



Kemudian, Saido Berahino bermain untuk Inggris U-21. Bahkan, dia terpilih sebagai Pemain Terbaik U-21 2014 oleh para penggemar. Dia mengungguli Harry Kane dengan 16% suara. Dia juga memiliki penghitungan gol tertinggi keempat sepanjang masa untuk Inggris U-21 dengan 10 gol dalam 13 penampilan, di belakang Eddie Nketiah, Francis Jeffers, dan Alan Shearer.
Saido Berahino masuk dalam skuad Inggris U-21 untuk Euro U-21 2015 di Republik Ceko. Tapi, mengundurkan diri karena cedera, dan Benik Afobe. Saido Berahino juga pernah dipanggil ke timnas senior pada November 2014. Tapi, dia tidak bermain.

Pada Agustus 2018, setelah hampir tiga tahun tidak menerima panggilan The Three Lions, Saido Berahino diberi izin FIFA untuk beralih timnas. Dia melakukan debut pada 8 September 2018 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Afrika 2019 melawan Gabon. Dia mencetak gol dalam hasil imbang 1-1.

Saido Berahino kemudian masuk dalam skuad Burundi untuk Piala Afrika 2019 di Mesir. Dia menjadi kapten, meski pada akhirnya Burundi harus tersingkir di fase grup tanpa gol dan poin.