Pada sebuah masa, anak ini menikmati puja-puji. Masih ingat?
Pemusatan latihan timnas U-22 asuhan Indra Sjafri untuk SEA Games 2023 seperti jadi ajang nostalgia bagi banyak pemain muda Indonesia. Beberapa pemain yang moncer di timnas U-16 dan timnas U-19, kemudian hilang, kini mencoba bangkit di timnas U-22. Salah satunya David Maulana.
Pada sebuah masa, David Maulana dianggap sebagai calon gelandang masa depan Indonesia. Menjadi kapten timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini, pemuda asal Medan itu tampil luar biasa.
Namun, seperti pemain-pemain di generasinya, sinar David Maulana langsung pudar ketika masuk level senior. Persaingan ketat di klub dan Liga 1 membuat dirinya hilang ditelan bumi. Akibat jarang bermain, gerbang ke timnas Indonesia juga ditutup Shin Tae-yong.
Kini, ketika SEA Games 2023 akan digelar di Kamboja, David Maulana mencoba mengais asa. Dirinya dipanggil Indra Sjafri ikut TC. Dia berhasil menembus skuad sementara timnas U-22 yang akan berlaga SEA Games 2023. Gelandang muda itu sudah berhasil lolos seleksi tahap pertama.
Meski lolos, pekerjaan David Maulana belum selesai. Pasalnya, masih ada seleksi tahap berikutnya. Dia tetap harus bersaing dengan puluhan pemain lain untuk bisa masuk ke skuad utama Garuda Muda.
Dengan 20 skuad final, masih ada pemain-pemain inti dari klub Liga 1 yang belum bergabung. Banyak pemain bintang dari Liga 1 yang masih diberikan kesempatan membela klub masing-masing. Itu berarti David Maulana harus bekerja lebih keras agar kembali berkibar di level atas sepakbola nasional.
"Kalau harus bersaing, sebenarnya tidak ada bedanya Liga 1 atau Liga 2. Pemainnya sama semua. Jadi, optimistis saja," ujar David Maulana kepada awak media setelah menjalani sesi latihan timnas U-22.
David Maulana sadar persaingan tumnas U-22 sangat ketat. Semua pemain yang sudah dipanggil mengikuti TC punya peluang yang sama dipilih Indra Sjafri. Dia merasa semua pemain akan menunjukkan semua kemampuan terbaiknya agar terpilih membela logo Garuda di dada.
"Bukan saya saja pemain yang mau bela timnas Indonesia (U-22) di SEA Games (2023). Banyak pemain yang ingin bermain di SEA Games. Semuanya bagus," katanya.
"Semua pemain siap berkompetisi secara sportif. Mereka akan mengeluarkan penampilan terbaik selama pemusatan latihan. Sebab, kami di sini untuk berkompetisi dengan sportif. Jadi, kami semua mencurahkan semua yang kami punya," ungkap David Maulana.
Tampil di SEA Games 2023, David Maulana memiliki potensi untuk mencetak sejarah medali emas pertama sejak SEA Games 1991. Usaha terakhir di Vietnam pada SEA Games 2021 gagal. Saat itu, Egy Maulana Vikri dkk hanya mampu mendapatkan perunggu setelah mengalahkan Malaysia.
"Kalau target saya sendiri adalah membela timnas U-22 di SEA Games 2023. Saya ingin juara (medali emas)," pungkas David Maulana.
Pada sebuah masa, David Maulana dianggap sebagai calon gelandang masa depan Indonesia. Menjadi kapten timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini, pemuda asal Medan itu tampil luar biasa.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kolaborasi Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, Pemain Timnas U-22 Ikut FIFA Matchday
Kolaborasi Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, Pemain Timnas U-22 Ikut FIFA Matchday
"Kalau harus bersaing, sebenarnya tidak ada bedanya Liga 1 atau Liga 2. Pemainnya sama semua. Jadi, optimistis saja," ujar David Maulana kepada awak media setelah menjalani sesi latihan timnas U-22.
BACA ANALISIS LAINNYA
Ada Apa dengan Egy Maulana Vikri? Tidak Masuk Starting Line-up Dewa United
Ada Apa dengan Egy Maulana Vikri? Tidak Masuk Starting Line-up Dewa United
"Bukan saya saja pemain yang mau bela timnas Indonesia (U-22) di SEA Games (2023). Banyak pemain yang ingin bermain di SEA Games. Semuanya bagus," katanya.
Tampil di SEA Games 2023, David Maulana memiliki potensi untuk mencetak sejarah medali emas pertama sejak SEA Games 1991. Usaha terakhir di Vietnam pada SEA Games 2021 gagal. Saat itu, Egy Maulana Vikri dkk hanya mampu mendapatkan perunggu setelah mengalahkan Malaysia.